Home » Update Kinerja Super Stockpick Republik Investor

Update Kinerja Super Stockpick Republik Investor

by Alfyn Wendy

Pekan Kedua Bulan Oktober

Pergerakan IHSG

Setelah pekan sebelumnya breakout bearish trendlinenya, pada perdagangan pekan kemarin IHSG masih melanjutkan rally nya dengan menguat 1,02% ke level 6.481 pada penutupan jum’at 8 oktober 2021 kemarin. IHSG memiliki Resistance yang terbentuk dari bulan januari lalu di level 6.500 dan Support terdekatnya di level 6.390. pada perdagangan pekan lalu asing tercatat melakukan net buy pada all market sebesar 10,67 T, dimana Sebagian besar  disumbangkan oleh foreign net buy pada BBRI sebesar 2,4 T, BBCA, 1,4 T, BMRI 869,7 miliar, PGAS 673,6 miliar dan UNTR 479,2 miliar. Sementara itu saham yang banyak di lego asing adalah  MDKA dengan net foreign sell sebesar 208 miliar, SMGR 137 miliar, ARTO 115,6 miliar, ABMM 113,7 miliar dan TKIM 18,3 miliar.

Sektor Penopang IHSG

Sektor yang menjadi penopang kenaikan IHSG pekan lalu adalah sektor Consumer non Cyclical dengan kenaikan 6,58% sektor energy dengan 4,87% dan dipercantik dengan sektor financial dengan 4,46% yang kita tahu merupakan sektor utama penunjang IHSG. Dengan menguatnya sektor finansial ini menunjukkan bahwa kepercayaan investor terhadap pemulihan ekonomi di indonesia sudah Kembali dan optimisme terhadap perbaikan ekonomi akan segera terjadi, mengingat terus membaiknya kasus covid-19 di Indonesia dan menurunnya level PPKM di berbagai daerah.

Sektor Pemberat IHSG

Sementara itu, pada perdagangan pekan kemarin  sektor healthcare melemah 0,28% dan sektor infrastructure melemah tipis sebesar 0,15%.

Kinerja Super Stock Pick & Analisis Teknikalnya

Pada pekan lalu kami telah merekomendasikan beberapa saham pilihan yang kami pilih berdasarkan beberapa kriteria. Pada artikel ini kami akan mengupdate kinerjanya berdasarkan analisis teknikalnya.

  1. PGAS

 Support 1 = 1.350                   Resistance 1 = 1.590

Support 2 = 1.110                   Resistance 2 = 1.700

PGAS pada perdagangan hari jumat (08/10/21) close di harga 1.485 berhasil breakout Resistance 1 di 1.350. Dengan menggunakan bantuan Fibonacci reatricement, PGAS masih tertahan dan membentuk base diarea fibo 0,382. Sementara dari indikator stochastic sudah menunjukkan adanya jenuh beli atau over bought. Garis EMA 50 sudah memberikan tanda-tanda golden cross akan memotong EMA 100.

Rekomendasi : HOLD

2. PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI)

Support 1 = 3.970       Resistance 1 = 4.190

Support 2 = 3.840       Resistance 2 = 4.830

BBRI pada perdagangan hari jumat (08/10/21) close di harga 4.160 dan masih mencoba untuk breakout resistance 1 di 4.190. Dengan menggunakan bantuan Fibonacci reatricement, BBRI masih tertahan dan mencoba membentuk base diarea fibo 0,382. Sementara dari indikator stochastic sudah menunjukan adanya jenuh beli atau over bought. Pergerakan harga saham BBRI sudah berada diatas garis EMA 50 dan 100 yang berarti sudah mengalami pembalikan trend. Garis EMA 50 sudah memberikan tanda-tanda golden cross akan memotong EMA 100.

Rekomendasi : HOLD

3. Bank Negara Indonesia (BBNI)

Support 1 = 5.975             Resistance 1 = 6.375

Support 2 = 4.850             Resistance 2 = 6.755

BBNI pada perdagangan hari jumat (08/10/21) close di harga 6.150 dan sudah berhasil breakout resistance 1 di 5.975. Dengan menggunakan bantuan Fibonacci reatricement, BBNI juga sudah menembus garis fibo 0,382. Sementara itu dari indikator stochastic sudah menunjukan adanya jenuh beli atau over bought. Pergerakan harga saham BBNI sudah berada diatas garis EMA 50 dan 100 yang berarti sudah mengalami pembalikan trend. Garis EMA 50 sudah memberikan tanda-tanda golden cross dan akan memotong EMA 100.

Rekomendasi : HOLD

4. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)

Support 1 = 1.070       Resistance 1 = 1.145

Support 2 = 980          Resistance 2 = 1.195

BSDE pada perdagangan hari jumat (08/10/21) close di harga 1.100 dan sudah berhasil breakout resistance 1 di 1.070. BSDE telah mengkonfirmasi pembentukan pola Cup and Handle namun masih belum mencapai target teoritis di level harga 1.195 dan masih membentuk base di level harga 1000-1100. Sementara itu dari indikator stochastic sudah menunjukkan adanya jenuh beli atau over bought. Pergerakan harga saham BSDE sudah berada diatas garis EMA 50 dan 100 yang berarti sudah berada pada  trend bullish .

Rekomendasi : HOLD

5. Waskita Karya (WSKT)

Support 1 = 935          Resistance 1 = 1.030

Support 2 = 710          Resistance 2 = 1.230

WSKT pada perdagangan hari jumat (08/10/21) close di harga 1.000 dan masih mencoba untuk breakout resistance 1 di 1.030. WSKT masih membentuk base diarea 990-1030 atau diarea supplay demand-nya. Sementara itu dari indikator stochastic sudah menunjukkan adanya jenuh beli atau over bought. Pergerakan harga saham WSKT sudah berada diatas garis EMA 50 dan 100 yang berarti sudah berada pada  trend bullish, namun EMA 50 belum golden cross memotong EMA 100.

Rekomendasi : HOLD

6. PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA)

Support 1 = 855          Resistance 1 = 880

Support 2 = 800          Resistance 2 = 945

TBLA pada perdagangan hari jumat (08/10/21) close di harga 875 dan masih mencoba untuk breakout resistance 1 di 880. TBLA juga masih terkonsolidasi diarea 855-900. TBLA juga membentuk patern double bottom dan berpotensi untuk reversal. Sementara itu dari indikator stochastic sudah menunjukkan adanya jenuh beli atau over bought  dan death cross. Pergerakan harga saham TBLA sudah berada diatas garis EMA 50 dan 100 yang berarti sudah berada pada  trend bullish, namun EMA 50 belum golden cross memotong EMA 100.

Rekomendasi : HOLD

7. PT Elnusa Tbk (ELSA)

Support 1 = 294          Resistance 1 = 336

Support 2 = 256          Resistance 2 = 358

ELSA pada perdagangan hari jumat (08/10/21) close di harga 326 dan sudah berhasil breakout resistance 1 sebelumnya di 316. ELSA telah mencapai titik tertingginya pekan kemarin dilevel 342 namun Kembali untuk koreksi wajar hingga 326 Sementara itu dari indikator stochastic sudah menunjukkan adanya jenuh beli atau over bought. Pergerakan harga saham ELSA sudah berada diatas garis EMA 50 dan 100 yang berarti sudah berada pada  trend bullish.

Rekomendasi : HOLD

8. PT Ultra Jaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ)

Support 1 = 1.545       Resistance 1 = 1.600

Support 2 = 1.490       Resistance 2 = 1.700

ULTJ pada perdagangan hari jumat (08/10/21) close di harga 1.565 dan masih mencoba untuk  breakout resistance 1 di level 1.600. kami melakukan adjustment untuk supportnya dimana S1 berada di level 1.545 dan S2 berada di level 1.490 (level support 1 sebelumnya) ULTJ masih mempunyai potensial upside yang lebar dan akan terlihat sangat menarik apabila berhasil menembus R1 dilevel 1.600. Sementara itu dari indikator stochastic sudah menunjukkan adanya jenuh beli atau over bought. Pergerakan harga saham ULTJ mulai berada diatas garis EMA 50 dan 100 yang berarti apabila berhasil bertahan diatas EMA 50 dan 100 ULTJ akan berada pada  trend bullish.

Rekomendasi : BUY

***

Untuk Buka Rekening saham dan join Grup Diskusi silahkan menuju link berikut: bit.ly/JoinRepublikInvestor

Share artikel ini jika menurut Anda bermanfaat 🙂

Share artikel ini jika menurut Anda bermanfaat :)

Related Posts

Leave a Comment