Home » Turun 18% sejak bulan April, Berapakah PER dan PBV saham UNVR ?

Turun 18% sejak bulan April, Berapakah PER dan PBV saham UNVR ?

by Chory Agung Ramdhani

Akhir-akhir ini perhatian investor dialihkan oleh fenomena ber-fluktuasinya saham-saham gorengan (third liner) seperti: RIMO MYRX NUSA ARMY ENVY PURE JSKY dll yang mengalami penuruan signifkikan berhari-hari hingga level terendah dalam perdagangan satu hari (ARB).

Namun penulis tidak akan membahas saham tersebut tetapi kali ini kita coba bahas saham Kukusan (first liner) yang lebih sehat untuk anda.

Ya Apalagi kalau bukan saham andalan para big-fund di portofolio nya PT.Unilever Indonesia Tbk (UNVR) pada perdagangan Selasa (19/11) saham UNVR ditutup menghijau 1,54% atau naik 650 poin.

Adapun kalau kita hitung sejak harga tertinggi pada tanggal 18 April 2019 yang ditutup pada harga Rp.50.525 UNVR sudah turun sebesar -18% atau turun 7.725 poin.

Penurunan tersebut memang bukan tanpa alasan, berdasarkan laporan keuangan kuartal-III tercatat laba bersih  Unilever Anjlok 24,37% menjadi Rp 5,51 triliun dari periode yang sama 2018 dengan laba bersih Rp 7,28 triliun. Laba bersih turun dipicu oleh turunnya penjualan, terutama penjualan ke pasar ekspor.

Namun pihak perseroan sudah berencana akan melakukan Stocksplit dengan rasio 1:5 yang menjadi salah satu  agenda pembahasan pada Rapat umum Pemegang Saham luar Biasa (RUPSLB) hari ini (20/11)

Apabila Stocksplit 1:5 saham UNVR disetujui oleh pemegang saham, maka harga baru yang bisa dibeli oleh investor adalah Rp. 8.560 (megacu pada penutupan harga hari selasa). Tentu dengan stocksplit nya UNVR makan akan meningkatkan likuiditas di market regular yang kemudian akan mendorong saham nya naik.

Setelah mengalami penurunan sebesar -18% dari pertengahan bulan april, berapakah PER dan PBV nya saham UNVR ? apakah suah layak diakumulasi ?

Pada saat ini UNVR memiliki PBV 47,41 kali dan PER 44,45 kali. Sebelum kita menilai apakah murah atau tidak, mari coba kita bandingkan dengan rata-rata pergerakan PER dan PBV selama 3 tahun terakhir.

PBV saat ini ada di angka 47,41 kali sedangkan PBV Mean berada di angka 56,95 kali. Artinya PBV UNVR terhitung undervalue (murah) karena bergerak dibawah Mean PBV selama 3 tahun.

PER saat ini ada di angka 44,45 kali sedangkan PER Mean berada di angka 48,18 kali. Artinya PER UNVR terhitung undervalue (murah) karena bergerak dibawah Mean PER selama 3 tahun.

Secara teknikal, pergerakan harga saham UNVR telah berhasil rebound dari level support Rp.42.000 – 42.100 dengan indicator RSI mulai menunjukan ada pembalikan arah di area oversold (43%)

Dengan data yang ada, maka bisa kita simpulkan bahwa UNVR layak untuk diakumulasi investor dengan target terdekat di harga Rp.45.200

Share artikel ini jika menurut Anda bermanfaat :)

Related Posts

Leave a Comment