PT Repower Asia Indonesia Tbk. (REAL) merupakan emiten yang bergerak di bidang property. Pertama listing di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 6 Desember 2019. Selama perdagangan di BEI REAL sempat menyentuh harga tertinggi di awal tahun 2020 sebesar Rp540 perlembar saham, termasuk harga yang tinggi dari harga penawaran perdana Rp100 perlembar saham.
Saat ini saham REAL kembali aktif diperdagangkan di BEI setelah stagnan dalam jangka waktu cukup lama di harga Rp50 sampai sekarang harga sahamnya sampai menyentuh Rp120 perlembar sahamnya di tanggal .
Sentimen apa yang menjadikan REAL banyak di incar investor ?
PT Repower Asia Indonesia Tbk. memiliki proyek dengan Ustadz Yusuf Mansur melalui yayasan Daarul Qur’an Indonesia (DAQU) Mandiri Jakarta. Repower akan membangun gedung pesantren berketinggian 12 lantai senilai Rp 100 M. Gedung tersebut memiliki konsep Green Building dengan fasilitasnya dilengkapi dengan dormitory atau asrama yang setara dengan apartemen dan bisa dijual kepada investor. Dan akan menyiapkan bangunan berupa lowrise apartemen dan rumah tapak untuk pimpinan, karyawan dan staf pengajar Daarul Qur’an kurang lebih 1500 orang dengan kisaran harga 300-350 juta perunit. Sehingga ada potensi pendapatan sebesar 525 miliar rupiah.
Namun apabila dilihat dari valuasi harga dibandingkan dengan laba bersih atau Price to Earning Ratio (PER) saham REAL memiliki angka PER 656.47x sedangkan PER Average di Industri Properti dan Real Estat sebesar 15.41x, dilihat dari emiten yang sejenis seperti CTRA yang memiliki nilai PER 9.59x, BSDE nilai PERnya 18.53x, PWON nilai PERnya 19.70x, dan SMRA nilai PERnya 72.83x.
Tingginya PER saham REAL, mengindikasikan lamanya return yang di dapat atau pengembalian modal yang didapat oleh investor jika membeli saham ini. Selain itu tingginya PER dari emiten REAL yang dimana diatas dari average industrinya mencerminkan overvalued dari nilai sahamnya.
***
Untuk Buka Rekening saham dan join Grup Diskusi silahkan menuju link berikut: bit.ly/JoinRepublikInvestor
