Home » PESONA SAHAM ERAA

PESONA SAHAM ERAA

by Raden Bagus Bima

PT. Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA) adalah perusahaan ritel dan distribusi perangkat elektronik yang berhubungan dengan telekomunikasi seperti handset, kartu SIM, kartu voucher prabayar, aksesoris, komputer, dan segala jenis gadget elektronik. Presiden Direktur ERAA terakhir hingga pada tahun 2015 adalah Budiarto Halim. Berkat kepemilikannya mengenai empat anak perusahaannya Erafone Artha Retailindo, Sinar Eka Selaras, Era Sukses Abadi, dan Teletama Artha Mandiri (TAM), ERAA disebut juga Erajaya Group. Pemegang saham utama perusahaan ini adalah Eralink International dengan besaran 59.97%.

ERAA saat ini sedang ramai diperbincangkan dikaitkan dengan pemblokiran IMEI yang baru saja disahakan oleh pemerintah hari ini. Namun patut digaris bawahi, bahwa aturan ini baru akan berlaku 6 bulan lagi. Artinya aturan ini baru akan berlaku April 2020 mendatang.

Bagaimana dengan sahamnya saat ini ?

Lonjakan harga yang terjadi hari ini sungguh luar biasa, karena opening saja sudah +12%, Walaupun closing hanya finish di 10%. Lalu bagaimana selanjutnya ?. ERAA telah meninggalkan jejak Gap yang cukup lebar pada grafik harga sahamnya. Tentunya secara teknikal ada kemungkinan ERAA akan kembali menutup gap tersebut, walaupun bisa dalam waktu cepat atau lambat. Nah sekarang kita coba lihat kemungkinan dan probabilitas Gap tersebut tertutup cepat atau lambat.

Fakta-fakta menariknya adalah :

  1. Asing menjual cukup banyak saham ERAA hari ini sampai sekitar Rp 64 Miliar
  2. Morgan Stanley menjadi broker yang melakukan penjualan bersih terbanyak, dengan jumlah 397ribu lot
  3. Dibandingkan dengan yang mengakumulasi beli diposisi pertama, ada Mandiri Sekuritas sebanyak 132ribu lot
  4. Laporan Keuangan terkahir Q2 2019 yang turun drastis jika dibandingkan dengan Q2 2018
  5. Aturan IMEI baru akan berlaku April 2020

Dengan melihat fakta-fakta yang ada saat ini, ERAA memiliki kecenderungan untuk turun, paling tidak untuk jangka pendek. Sebagaimana kita tau ada istilah Sell On News, nah mungkin ini berlaku juga untuk saham ERAA. Mengingat regulasi IMEI sudah sekian lama di beritakan, Investor yang memiliki informasi sepertinya sudah terlebih dulu mengkoleksinya. Dan mungkin hari ini sudah menjualnya untuk mengamankan keuntungan. Jadi pikir-pikir dulu ya kalau mau hold ERAA….

Share artikel ini jika menurut Anda bermanfaat :)

Related Posts

Leave a Comment