Home » Mengenal Neraca Keuangan Sebuah Perusahaan

Mengenal Neraca Keuangan Sebuah Perusahaan

by Dony Aristio

Laporan keuangan berfungsi menyediakan informasi posisi keuangan, Laporan keuangan dapat diartikan pula sebagai catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan.

Informasi tersebut biasanya banyak digunakan oleh pihak pihak yang berkepentingan dalam mengambil keputusan. Laporan keungan juga menjadi salah satu acuan para investor saham dalam memberikan keputusan transaksi jual atau beli.

Pada artikel Cara Membaca Laporan Keuangan Dengan Mudah, kita telah mengenal komponen apa saja yang tersedia di laporan keuangan.

Kali ini kita akan membedah lebih dalam tentang komponen tersebut. Salah satu kompenen yang akan di bahas kali ini adalah Neraca.

Neraca adalah laporan keuangan yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan yang terdiri atas aset, liabilitas, dan ekuitas selama satu periode akuntansi. Fungsi neraca adalah menggambarkan hubungan antara aset (asset), kewajiban (liability) dan ekuitas (equity) yang dimiliki suatu perusahaan.

Bagian dari laporan neraca yaitu :

Aktiva
Aktiva lancar : Kas dan setara kas, Piutang, Persediaan, Biaya yang dibayar dimuka
Aktiva Tidak Lncar : Perlengkapan, Kendaraan, Mesin dan Peralatan, Bangunan, Tanah

Liability
Utang jangka pendek
Utang jangka panjang

Modal (Equity)
Asset Perusahaan = Utang + Modal

Berikut contoh Neraca dari PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk:

Gambar 1.0 Bagian Aktiva
Gambar 2.0 Bagian liabilitas
Gambar 3.0 Bagian Ekuitas


Dari contoh gambar di atas yang merupakan Neraca PT INDOFOOD SUKSES MAMUR tbk, dapat dilihat perbandingan dari neraca tanggal 31 Desember 2018 dengan 31 Maret 2019.

Pada bagian total asset (gambar bagian 1.0) terdapat peningkatan total asset dari tanggal 31 Desember 2018 sampai dengan 31 maret 2019. Pada 31 desember 2018 total asset sebesar 34.367.153* sedangkan pada 31 maret 2019 sebesar 36.428.781*. Kenaikan ini terjadi disebabkan meningkatnya piutang usaha pihak ketiga pada pos asset lancar, dan peningkatan aset tetap pada pos asset tidak lancar.

Selanjutnya pada bagian Liabilitas (gambar bagian 2.0) juga terjadi peningkatan pada tanggal 31 maret 2019 jika dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2018. Kenaikan ini terjadi dikarenakan peningkatan pada pos liabilitas berupa imbalan kerja jangka pendek dan utang pajak.

Pada bagian Ekuitas (gambar bagian 3.0) Total ekuitas meningkat jika dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2018.
Berdasarkan hasil analisa di atas, PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR mengalami peningkatan neraca pada 31 Maret 2019 jika dibandingkan tanggal 31 Desember 2018.

Hal ini dikarenakan seiring dengan pertumbuhan asset perusahaan berupa piutang usaha, diikuti juga dengan peningkatan hutang jangka pendek untuk mendukung kegiatan operasional, dan meningkatan laba perusahaan pada bagian neraca ekuitas.

Semoga dengan artikel ini kita semua dapat lebih bijak dalam menentukan saham perusahaan yang ingin di beli. Tentunya dengan lebih teliti dalam membaca sebuah laporan keuangan.

Share artikel ini jika menurut Anda bermanfaat :)

Related Posts

Leave a Comment