Pada perdagangan 07 September 2021 IHSG ditutup melemah -0.24 % atau -14.538 ke level 6.112.400, dimana asing mencatatkan pembelian bersih Net Foreign (All Market) 187.61 M, Net Foreign (RG Market) 262.78 M, Net Foreign (NG+TN) -75.17 M. Dimana asing melakukan pembelian bersih terbesar pada Bank Central Asia Tbk (BBCA) +131 M, Telkom Indonesia (persero) Tbk (TLKM) +64 M, Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) +53 M, Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) +48 M. Dimana Bursa Asia hari ini di tutup menguat, seperti :
Nikkei 29916.141 +256.250 +0.86%
HSI 26353.631 +190.000 +0.73%
Shanghai 3676.590 +54.730 +1.51%
Sentiment global
Balance of Trade di China tercatat mengalami peningkatan sebesar USD 58,34 miliar pada Agustus 2021, di atas konsensus pasar sebesar USD 51,05 miliar dan dibandingkan dengan surplus USD 57,25 miliar pada bulan yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan ini merupakan surplus perdagangan terbesar sejak Januari, di tengah melonjaknya harga komoditas. Ekspor tumbuh 25,6% dari tahun sebelumnya menjadi USD 294,32 miliar, sedangkan impor melonjak 33,1% menjadi USD 235,98 miliar.
Dari sisi komoditas Harga batu bara sempat menurun tipis pada perdagangan Senin kemarin sebesar 0,22% di pasar ICE Newcastle. Crude Oil WTI diperdagangkan sekitar $69,1 per barel setelah jatuh ke level $68,26. Impor tembaga China kembali turun pada Agustus 2021 karena pertumbuhan ekonomi yang melambat dan harga tembaga yang termasuk mahal sehingga sulit untuk di serap pasar.
Sentiment Dalam Negeri
Cadangan devisa Indonesia meningkat pada bulan Agustus 2021. Salah satu penyebab peningkatannya yakni adanya tambahan alokasi Special Drawing Rights (SDR) dari Dana Moneter Internasional (IMF). Bank Indonesia optimis peningkatan cadangan devisa dapat mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan system keuangan.
Kami memproyeksikan IHSG 08 September 2021 mixed, yang dimana pergerakan harga sahamnya di rentang 6.147-6.100.

Rekomendasi Saham
- BKSL (Fast Trade)

Buy : 63-65
TP : 69
SL : 62
Pada hari Selasa 07 September 2021 Nampak dari pergerakan harga saham BKSL yang mengalami kenaikan cukup tinggi. Selain itu jika dilihat dari indicator moving average, saham BKSL memiliki potensi uptrend, EMA 5 telah memotong garis EMA 10 yang artinya pergerakan harga saham tersebut memiliki potensi untuk naik.
- PWON

Buy : 468
TP : 496
SL : 450
Sentiment yang mendorong kinerja property masih sama seperti sebelumnya yakni Insentif PPN yang diperpanjang sampai akhir tahun 2021 ikut mendongkrak penjualan property. Adanya beberapa penyesuaian aktivitas masyarakat dalam PPKM saat ini, diantaranya penyesuaian waktu makan di tempat atau dine in mal berubah menjadi 60 menit dengan kapasitas 50 orang.
Untuk Buka Rekening saham dan join Grup Diskusi silahkan menuju link berikut: bit.ly/JoinRepublikInvestor