Pada perdagangan 27 Oktober 2021 IHSG ditutup melemah -0.82% ke level 6.602,209, dimana asing mencatatkan pembelian bersih Net Foreign (All Market) +223.65 M, Net Foreign (RG Market) +151.56 M, Net Foreign (NG+TN) +72.09 M. Dimana asing melakukan pembelian bersih terbesar pada, Kalbe Farma Tbk (KLBF) +112 M, Bank Mandiri (Persero) Tbk +102 M, Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) +97 M, Bank Central Asia Tbk (BBCA) +215 M. Sementara itu, Asing telah melakukan penjualan bersih terbesar pada, Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -92 M, Astra Internasional Tbk (ASII) -42 M, Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) -27 M, XL Axiata Tbk (EXCL) -25 M. Dimana Bursa Asia ditutup rata-rata melemah serta bursa AS ditutup bervariasi, seperti :
Sentiment Global
Wall Street sebagian besar di tutup melemah di hari Rabu karena investor mempertimbangkan penurunan harga minyak dan kekhawatiran seputar waktu kenaikan suku bunga The Fed terhadap musim pendapatan yang kuat.
Minyak mentah WTI turun menjadi $82 per barel, turun hampir 3% dari penutupan hari Selasa $84.65 per barel. Data EIA menunjukkan persediaan minyak mentah naik 4,3 juta barel di pekan lalu, dan lebih dari perkiraan yakni 1,9 juta barel. Namun, laporan tersebut juga menunjukkan pasokan minyak mentah di pusat pengiriman Cushing, Oklahoma mengalami penurunan besar dan sudah di level terendah sejak tahun 2018.
Sentimen Domestik
Indonesia akan merilis data PDB kuartal 3 2021 minggu depan dengan perkiraan di bawah consensus yang dimana Kementerian Keuangan memperkirakannya 4,5%.
Kami memproyeksikan IHSG 28 Oktober 2021 bergerak cenderung melanjutkan pelemahannya, di rentang harga 6.540 – 6.600.
Rekomendasi Saham
- SMGR
Buy : 8.575-8.625
TP : 9.600
SL : 8.300
Terlihat bahwa volume perdagangan mengalami peningkatan dan pergerakan harga SMGR yang memiliki potensi untuk meneruskan kenaikannya, tercermin dari pergerakan MA 5 masih berada di atas MA 20 dan MA 60. Pergerakan candel yang berada di area uji support 8.300 untuk menentukan arah pergerakan pembalikan arah.
2. TMAS
Support : 310
Resistance : 386
3. PGAS
Support : 1.485
Resistance : 1.675
Terlihat dari indicator MA 20 masih berada di bawah MA 5, dengan asumsi pergerakan harga saham PGAS berpotensi adanya penguatan. Begitu pun dengan stochastic RSI yang memberikan sinyal penguatan ditandai dengan akan adanya golden cross.
Disclaimer On
Untuk Buka Rekening saham dan join Grup Diskusi silahkan menuju link berikut: bit.ly/JoinRepublikInvestor
Share artikel ini jika menurut Anda bermanfaat 🙂
