Pada perdagangan 11 Oktober 2021 IHSG ditutup melemah -0.34 atau -0.927 ke level 6.416,396, dimana asing mencatatkan pembelian bersih Net Foreign (All Market) +903.70 M, Net Foreign (RG Market) +553.73 M, Net Foreign (NG+TN) +349.98 M. Dimana asing melakukan pembelian bersih terbesar pada, Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) +245 M, (BMRI) +152 M, Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO) +68 M, Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) +66 M. Sementara itu, Asing telah melakukan penjualan bersih terbesar pada, Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) -69 M, Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) -67 M, Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) -66 M, XL Axiata Tbk (EXCL) -49 M. Dimana Bursa Asia di tutup bervariasi serta bursa AS hari ini di tutup melemah, seperti :

Sentiment Global
Investor bersiap untuk periode lain pertumbuhan laba AS yang kuat karena laporan kuartal ketiga dari Corporate America mengalir mulai minggu ini. Dengan kekurangan produk dan tenaga kerja serta tekanan inflasi yang mungkin menjadikan beberapa perusahaan telah mengeluarkan pandangan kurang baik.
Harga minyak mentah Brent naik 1,5% menjadi $83,65 per barel dan minyak mentah West Texas Intermediate AS juga naik 1,5% menjadi $80,52 kenaikan tersebut membantu mengangkat saham-saham energy dan material. Kenaikan harga juga memicu taruhan bahwa Bank Sentral utama akan memperketat kebijakan moneter lebih cepat. Yang dimana The Fed memperkirakan akan mulai memperketat kebijakan pengurangan pembelian obligasi besar-besaran bulan depan.
Untuk saat ini, Indeks di Asia dapat dipengaruhi oleh sentiment pengembang property China Evergrande melewatkan pembayaran obligasi putaran ketiga dalam beberapa minggu.
Sentimen Domestik
Rilisnya data penjualan ritel di Indonesia yang mengalami penurunan sebesar 2,1% (secara YoY) pada Agustus 2021, setelah turun 2,9% pada bulan sebelumnya. Penurunan tersebut terjadi karena konsumsi tetap lemah di masa pandemic ini. Pada basis bulanan, penjualan ritel meningkat 2,1% yang di dorong oleh penjualan makanan, minuman dan tembakau, serta bahan bakar.
Kami memproyeksikan IHSG 12 Oktober 2021 mixed cenderung melemah, yang dimana pergerakan harga saham IHSGnya di rentang harga 6.350 – 6.480.

Rekomendasi Saham
- MIKA

Buy : 2.220-2.240
TP : 2.430
SL : 2.190
PT Mitra Keluarga Sehat Tbk (MIKA) akan mengoperasikan beberapa rumah sakit baru dengan total 1.200 tempat tidur. Serta MIKA berencana untuk melakukan ekspansi di semester II 2021 yakni dengan melakukan merger dan akuisisi untuk dua rumah sakit potensial, yang salah satunya ditargetkan selesai di tahun ini. Lalu dari sisi teknikalnya pergerakan saham MIKA memiliki potensi untuk meneruskan kenaikan.
2. PTBA

Buy : 2.820-2.2840
TP : 3000
SL : 2.780
PT PTBA akan terus memantau pergerakan harga batu bara saat ini karena kenaikan harga batu bara dinilai sebagai sentiment positif yang dimana sebagai penanda kondisi ekonomi sedang dalam masa perbaikan. Maka dengan adanya momentum ini PTBA akan meningkatkan produksi hingga 30 juta ton pada tahun 2021.
Disclaimer On
***
Untuk Buka Rekening saham dan join Grup Diskusi silahkan menuju link berikut: bit.ly/JoinRepublikInvestor