Pada perdagangan 11 November 2021 IHSG ditutup menguat +0.12% atau +8.196 ke level 6.691,342, dimana asing mencatatkan pembelian bersih Net Foreign (All Market) +246.03 M, Net Foreign (RG Market) +277.46 M, Net Foreign Sell (NG+TN) -31.44 M. Dimana Bursa Asia ditutup rata-rata menguat serta bursa AS ditutup bervariasi, seperti :

Sentiment Global
Bursa Wall Street di tutup bervariasi, penurunan indeks Dow Jones dipicu oleh penurunan saham Tesla sebesar 0.4% dan saham Walt Disney turun 7,1%.
Harga emas naik menjadi $1860 per ounce pada hari kamis. Kenaikan tersebut terjadi karena para pedagang terus memburu logam kuning sebagai lindung nilai inflasi.
Harga minyak mentah Brent ditutup naik 23 sen menjadi $82.87 per barel. Harga minyak mentah AS naik 25 sen menjadi $81.59 per barel. Kenaikan harga minyak terjadi karena pasar bergulat dengan dolar yang lebih kuat dan kekhawatiran tentang inflasi AS lebih cepat setelah OPEC memangkas perkiraan permintaan minyak 2021 sebab harga minyak yang tinggi.
Sentimen Domestik
Tahun 2021 ini merupakan tahun perbaikan bagi Indonesia setelah terpuruk akibat pandemic covid-19, baik dari segi ekonomi, pendidikan dsb. Beberapa kebijakan pemerintah yang membuat industri membaik, salah satunya otomotif. Berdasarkan informasi dari kontan.co.id penjualan kendaraan kini terus meningkat, terlebih masih berlakunya Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PpnBM) 100% hingga akhir Desember 2021. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga berkata di tahun 2021 ini diperkirakan penjualan otomotif meningkat menjadi 850.000 unit dari tahun sebelumnya yang hanya berhasil menjual 530.000 unit.
Selain itu tingkat inflasi Indonesia masih relative terkendali. Harga komoditas yang sedang naik juga cukup membantu neraca perdagangan Indonesia surplus.

Kami memproyeksikan IHSG 12 November 2021 bervariasi cenderung menguat tipis, di rentang 6.600 – 6.710.
Rekomendasi Saham
- ERAA

Support : 630
Resistance : 675
2. TPIA

Support : 7.250
Resistance : 7.575
Disclaimer On
***
Untuk Buka Rekening saham dan join Grup Diskusi silahkan menuju link berikut: bit.ly/JoinRepublikInvestor