Pada perdagangan 06 Oktober 2021 IHSG ditutup menguat +2.06% atau +129.274 ke level 6.417,274, dimana asing mencatatkan pembelian bersih Net Foreign (All Market) +4.82 T, Net Foreign (RG Market) +3.42 T, Net Foreign (NG+TN) +1.40 T. Dimana asing melakukan pembelian bersih terbesar pada, Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) +986 M, Bank Central Asia Tbk (BBCA) +757 M, Astra International Tbk (ASII) +454 M, Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) +236 M. Sementara itu, Asing telah melakukan penjualan bersih terbesar pada, Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) -121 M, Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) -55 M, ABM Investama Tbk (ABMM) -44 M, Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) -43 M . Dimana Bursa Asia di tutup bervariasi serta bursa AS hari ini di tutup menguat, seperti :

Sentiment Global
Indeks Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq di tutup menguat per tanggal 06 Oktober 2021, karena sektor teknologi yang memimpin pergerakannya serta anggota parlemen Republik melunakkan sikap mereka pada perpanjangan plafon utang, membuka jalan menuju kesepakatan yang akan menghindari AS gagal membayar utangnya.
Kenaikan di pasar yang lebih luas tertahan oleh penurunan energi, didorong oleh penurunan harga minyak setelah data minyak mingguan AS yang mengecewakan dan laporan bahwa AS sedang mempertimbangkan untuk melepaskan pasokan minyak mentah darurat. Persediaan minyak mentah meningkat 2,346 juta barel pekan lalu, dibandingkan dengan ekspektasi analis untuk penarikan 418.000 barel.
ADP private payrolls naik 568.000 pada bulan September, mengalahkan perkiraan pasar yakni sebesar 450.000, di dorong oleh perekrutan di industri jasa.
Melonjaknya inflasi akibat kenaikan biaya energy terus meredam sentiment investor tentang pemulihan ekonomi dari COVID-19 yang menjadi kekhawatiran saham Asia Pasifik. Kekhawatiran China terus berlanjut tentang sektor properti dengan pengetatan peraturan terus berlanjut.
Sentimen Domestik
Kebijakan pengampunan pajak menjadi sentiment positif di pasar dalam negeri pada pekan ini. Pada dasarnya, salah satu pemasukan Negara yang cukup besar dalam kondisi pandemi Covid-19 adalah pemasukan dari tax amnesty yang akan dilaksanakan per 1 Januari 2022.
Kami memproyeksikan IHSG 07 Oktober 2021 mixed, yang dimana pergerakan harga saham IHSGnya di rentang harga 6.200 – 6.450.

Rekomendasi Saham
- AGRO (Buy)

Buy : 2.090
TP : 2.475
SL : 1.985
BRI Agro saat ini telah menandatangani kerja sama dengan iGrow anak usaha dari LinkAja. Kerja sama tersebut merupakan langkah strategis perusahaan untuk menjadi House of Fintech dan memperluas akses permodalan, terutama kepada masyarakat dari berbagai sektor bisnis.
2. ERAA (Hold)

Support : 575
Resistance : 630
Disclaimer On
Untuk Buka Rekening saham dan join Grup Diskusi silahkan menuju link berikut: bit.ly/JoinRepublikInvestor