Home » Market Update dan Trading Plan 02 Desember 2021

Market Update dan Trading Plan 02 Desember 2021

by Yully Aeny

Pada perdagangan 01 Desember 2021 IHSG ditutup melemah -0.40% atau -26.255 ke level 6.507,677, dimana asing mencatatkan penjualan bersih Net Foreign (All Market) -621.65 M, Net Foreign (RG Market) -590.74 M, Net Foreign (NG+TN) -30.90 M. Dimana Bursa Asia di tutup rata-rata menguat dan bursa AS di tutup rata-rata melemah, seperti :

Sentiment Global

Indeks utama di Wall Street rata-rata ditutup melemah karena pejabat kesehatan AS mengkonfirmasi pada hari Rabu kasus pertama varian Omicron diidentifikasi di California sehingga memicu gelombang ketidakpastian baru di Wall Street.

Stok Minyak mentah di AS turun 747 juta barel dari pekan sebelumnya yang naik 2,307 juta barel dan berbeda dengan ekspektasi pasar yang turun 1,677 juta.

PMI Manufaktur Amerika Serikat naik tipis menjadi 61,1% secara (MoM) dari bulan sebelumnya sebesar 60,8% dan berbeda tipis dengan ekspektasi pasar sebesar 61,0.

Sedangkan PMI Manufaktur Umum Caixin China turun menjadi 49,9 secara (MoM) dari bulan sebelumnya sebesar 50,6 dan berbeda dengan perkiraan pasar sebesar 50,5.

Sentimen Domestik

Inflasi tahunan Indonesia naik tipis 1,75% secara (MoM) dari bulan sebelumnya 1,66%, di tengah pelonggaran pembatasan COVID-19. Begitupun dengan tingkat inflasi inti di Indonesia yang naik tipis 1,44% secara (MoM) pada bulan November 2021.

PMI Manufaktur Indonesia turun menjadi 53,9 secara (MoM) dari bulan sebelumnya sebesar 57,2. Namun,  PMI manufaktur Indonesia pada bulan November ini melampaui PMI manufaktur Negara-negara di Asia Tenggara sehingga memberi kabar baik pada Sektor Industri, yang dimana hingga saat ini sektor industri terus menunjukkan tren positif.

Kunjungan wisatawan asing ke Indonesia turun tipis 0,83% secara (YoY) menjadi 151 ribu, seiring meredanya pandemic Covid-19 secara bertahap.   

Berdasarkan informasi dari CNBC Indonesia, munculnya virus Omicron di akhir bulan memberatkan laju komoditas logam. Hanya timah yang masih mampu melanjutkan reli dan mencatat rekor harga tertinggi. Penguatan timah disebabkan oleh pemulihan permintaan barang-barang elektronik akibat perbaikan ekonomi dan pasokan yang ketat di China akibat penutupan pelabuhan di Myanmar, pemasok utama timah negeri panda.

Kami memproyeksikan IHSG 02 Desember 2021 bervariasi cenderung menguat terbatas, yang dimana pergerakan IHSGnya di rentang harga 6.490 – 6.650.

Rekomendasi Saham

  1.  BCIP (Fast Trade)

Support : 92

Resistance : 116

Pada 01 Desember 2021, pergerakan harga saham BCIP ditutup menguat -5.00%. Saat ini pergerakan saham BCIP sedang dalam trend kenaikan yang tercermin dari indicator Moving Average yang dimana posisi garis MA5 di atas garis MA20. Selain itu, dari indicator Stochastic RSI sendiri sudah di level oversold dan memiliki potensi untuk rebound.

Opsi 1 : jika investor sudah mempunyai sahamnya bisa di hold dengan taret price 112-116

Opsi 2 : jika investor belum mempunyai sahamnya bisa beli untuk day trade diharga  sekitar  92-95

*Untuk saham fast trade batasi risiko masing-masing 2%-3%.

2. AKRA

Support : 4.050

Resistance : 4.310

Pada 01 Desember 2021, pergerakan harga saham AKRA ditutup menguat +5.54%. Terlihat dari Indikator Stochastic RSI telah membentuk golden cross artinya adanya sinyal entry trading dan pergerakan harga saham AKRA memiliki potensi untuk rebound karena sudah di level oversold.

Opsi 1 : Jika investor sudah mempunyai sahamnya bisa hold dengan Target Price 4.290-4.310

Opsi 2 : Jika investor belum mempunyai sahamnya bisa beli untuk jangka pendek sekitar harga 4.140-4.190

Disclaimer On

***

Untuk Buka Rekening saham dan join Grup Diskusi silahkan menuju link berikut: bit.ly/JoinRepublikInvestor

Anda Mungkin Tertarik Dengan Arti

Share artikel ini jika menurut Anda bermanfaat :)

Related Posts

Leave a Comment