Pada penutupan perdagangan di awal pekan bulan April, Senin , 3 April 2023 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat +21,898 poin atau menguat +0,32 % ke level 6827.17 . Total volume perdagangan saham mencapai 19.817 Miliar lembar saham dengan total nilai transaksi sebesar Rp 8.453 Triliun. Adapun beberapa sektor yang menjadi pendorong bagi penguatan IHSG di hari kemarin adalah :
IDXFinance : + 0.52%
IDXInfra : + 0.46%
IDXEnergy : + 0.22%
Pada perdagangan IHSG tanggal 3 April 2023 Asing kembali mencatatkan Net Foreign Buy (RG) sebesar 591 Milliar. Berikut data Fund flow Asing nya :


Dari Inflow Foreign, Value terbesar di hari kemarin berada di sektor Finance dan Basic Materials Di Finance sendiri Asing melakukan Akumulasi pada saham BBRI Net buy 254 Miliar, BBCA 186 Milliar dan BMRI 82 Miliar. Sedangkan pada Sektor Basic Material Asing sedang melakukan pembelian pada emiten emiten tambang logam, nickel, seperti di ANTM
Data Market :

Sentiment Market
- Organisasi negara negeri pengeskpor minyak seperti Arab Saudi, Irak, Kuwait dan dan juga Rusia (OPEC+) mengumumkan kebijakan untuk memangkas target produksi hingga 1.16 juta Barel perhari nya. Namun disisi lain hal ini juga akan membuat kekhawatiran di pasar terkait angka inflasi yang berpotensi kembali meningkat jika Harga Oil semankin menguat.
- Di hari kemarin Baik dalam negeri dan global merilis untuk data data penting berupa PMI Manufacturing dan inflasi.Dari US an China merilis data Manufacturing PMI MAR. Hasilnya di bawah angka konsensus.
- US ISM Manufacturing PMI MAR turun ke level 46.3% MoM, dari sebelumnya berada di level 47.7%. Angka ini semakin di bawah level standar Ekspansi.
- Dari dalam negeri Indonesia mencatatkan Tingkat Inflasi yang masih sejalan dengan proyeksi penurunan. Inflasi Maret berada di angka 4.97% secara Yoy, serta dari data PMI Manufacturing Indonesia masih berada di atas level ekspansif melesat ke level 51.9% dari sebelumnya di angka 51.2%
IHSG

Resistance : 6848 – 6870
Support : 6790 – 6808
> IHSG Hari ini berpotensi bergerak menguat terbatas bergerak di range 6830 – 6860 . Dalam pergerakannya hari ini IHSG akan test resistance di level 6870, level ini menjadi level kritis yang harus mampu dibreakout oleh IHSG untuk bisa keluar dari tekanan penurunan.
- Dari sisi komoditas berpotensi mampu membantu volatilitas pergerakan IHSG di hari ini, sektor mining di komoditas Oil, Gold, dan Coal masih berpotensi menguat. Batu bara Acuan NewCastle (April/23) kembali menguat posisi berada di level resistance psikologis 200. Saat ini Batu bara masih bergerak sideways di trend penurunan, harga berada di resistance kuatnya.
- Secara Teknikal, IHSG masih dalam posisi yang cukup riskan. Harga masih bergerak dalam trend penurunan, serta signal indikator masih strong sell. Pergerakan IHSG sedang menguji resistance 6860 – 6960 untuk bisa keluar dari tekanan jual di market. Jika tidak mampu break, IHSG berpotensi akan kembali mengalami dead cat bounce, pergerakan yang mungkin terjadi adalah IHSG akan kembali di bawa sideways under 7000, dan kembali turun hingga membentuk lower low under 6500.
STOCK PICK
- Day Trade
- ESSA

Resistance : 990 – 1020
Support : 935
Insight : Pola berpotensi terbentuk Inverted head and Shoulder. Terdapat akumulasi di avg 960.
- PTBA

Resistance : 4120 – 4300
Support : 3940
Insight : Harga mulai breakout dari resistance, Coal +3.63%
- PDPP > Fast Trade, High Risk

Resistance : 256 – 274
Support : 232
Insight : Harga bergerak di atas support harian ema5, Higher Low.
SWING TRADE
JSMR | Swing Trade

Resistance : 3400 – 3600
Support : 3130
Insight : JSMR potensi adanya reversal terlihat dari struktur Trend nya mulai membentuk Higher Low.
***
Untuk Buka Rekening saham dan join Grup Diskusi silahkan menuju link berikut: bit.ly/JoinRepublikInvestor