Pada perdagangan Rabu 24 Juli 2019 kemarin, IHSG ditutup melemah tipis –0,29% atau -18,823poin ke level 6384,987 , dimana kemarin Asing mencatatkan penjualan bersih sebesar Net Foreign (RG Market) -342,29 M, Net Foreign (NG+TN) +231.19 M, dan Net Foreign (All Market) -111.10 M.
Sementara saham LPPF, BDMN, SILO, LPCK, SMRA menjadi market leader sedangkan saham BBNI, TLKM, BBRI, GGRM, BBTN, PGAS menjadi market laggard. IHSG mengalami cenderung melemah tipis karena aksi take profit investor asing terhadap saham- saham yang memiliki market kapitalisasi yang besar.
Bursa regional asia kemarin pun mayoritas ditutup menguat : Nikkei +0,41% , HSI -0,20% Dan Shanghai -0,80%, menguat regional asia dikarenakan Kemesraan AS- China yang mulai terjalin baik pasca kedua negara sebelumnya saling menunjukan itikad baik guna mendinginkan suasana, dan kabar tersebut diperkuat bahwa delegasi AS akan bertandang ke China guna mempercepat kesapakatan dagang, hal tersebutlah yang selamatkan bursa Asia dari zona merah.
Dow… 27270 -79.2 -0.29% ,
Nasdaq.. 8322 +70.1 +0.85%
S&P 500.3020 +14.1 +0.47%

AS- China ketika kedua negara dengan perekonomian terbesar bisa menyelesaikan masalah perang dagangmya, bukan tidak mungkin perekonomian di Dunia bisa melaju level tertingginya.
Kami memperkirakan IHSG pada hari ini akan cenderung menguat terbatas menguji resistance level psikologis 6460 dengan range IHSG bergerak di range 6350-6480,
RI-PICK

SMRA ( SWING)
BUY 1280-1290
TP 1360
SL 1265

ANTM ( MAINTAN / HOLD )
TP1 980
TP2 1040
SL 925
FAST TRADE APLN