Pada perdagangan Rabu 20 Februari 2019 kemarin, IHSG ditutup menguat +0,28% menguat 18,117 point ke level 6512,784 , dimana kemarin Asing mencatatkan pembelian bersih sebesar Net Foreign Buy (RG Market) 457 M, Net Foreign Buy (NG+TN) -6,73 M, dan Net Foreign Buy (All Mmarket) 450 M.
Net Buy Asing dari Awal tahun di Capital Market kita sebesar 10,65 T
Sementara saham INTP, BBCA, SMGR, AKRA, UNVR menjadi market leader sedangkan saham HMSP, UNTR, PGAS, menjadi market laggard.
Ketidakpastian ekonomi global membuat para investor asing mencari negara berkembang seperti Indonesia yang dinilai Prospektif
Kami memperkirakan IHSG pada hari ini akan cenderung menguat dengan range 6490-6570, penguatan IHSG dikarenakan optimisme investor menyambut Rilis laporan keuangan Q4 2018, Stabilnya nilai tukar rupiah di pasar valas menjadi factor pendukung menguatnya Indeks pada hari ini.
RI-PICK
PGAS BUY AND HOLD (UPGRADE)
TP3 2760
TP4 2860
SL 2380
-Peningkatan value saham PGAS dari awal tahun ini dikarenakan info rampungnya PGN akuisisi Pertagas dan 4 anak Usaha Senilai Rp 20,18T
– Hal ini terkorelasi diperkuat dengan Asing melakukan Net BUY kemarin Sebesar 30,5 Milyards di saham PGAS
– Sementara dari awal tahun, Asing sudah melakukan net BUY di saham PGAS sebesar 981,2 Milyard
Kami meng-upgrade Target saham PGAS di level 2860 dikarenakan masih banyaknya pihak Asing yang melakukan net BUY dan area 2860 adalah area fibonachi 38,2
WSKT (Swing Trade)
BUY 1850-1860
TP1 2040
TP2 2150
SL 1815
ADRO (Swing Trade)
BUY 1330-1350
TP1 1415
TP2 1500
SL 1305
SCMA (Swing Trade)
BUY 1840-1850
TP1 1920
TP2 2030
SL 1815
LEAD (Fast Trade/High Risk)
BUY 90-93
TP1 100
TP2 107
SL 88
