Pada perdagangan Rabu 18 Desember 2019 kemarin, IHSG ditutup menguat tipis +0,69% menguat 42.897 point ke level 6287.250, dimana kemarin Asing mencatatkan pembeliaan bersih sebesar Net Foreign (RG Market) +1.26T, Net Foreign (NG+TN) +1.37T, dan Net Foreign (All market) +2.63T.
Sementara BBCA, BMRI, BBNI, INKP, BRPT, KAEF market leader sedangkan saham UNTR, HMSP, ADRO, INDY, ANTM, INCO menjadi market laggard. IHSG mengalami penguatan seiring sepakatnya perdagangan AS dan China, Presiden Trump : AS sudah mencapai kesepakatan perdagangan dengan China. Untuk itu, AS akan menangguhkan tariff impor atas China yang seharunya berlaku 15 Desember, kemarin.
Nikkei 23934.430 -131.430 -0.55%
HSI 27884.211 +40.500 +0,15%
Shanghai 3017.040 -5.380 -0.18%
Dow…..28239 -27.9 -0.10%
Nasdaq..8828 +4.4 +0.05%
S&P 500.3191 -1.4 -0.04%

Sentimen pasar dalam negri :
Realisasi penerimaan pajak baru 72% dari target Rp1.577T di APBN 2019 atau kurang sekitar 441T. Pemerintah optimis deficit akan tetap terjaga hingga akhir tahun,
Sentimen dari Global Hubungan AS dan China akhirnya menyepakati perjanjian awal perang dagang, kedua negara tersebut mencapai fase pertama, sekaligus mengakhiri perang dagang yang berlangsung selama 17 Bulan.
Kami memperkirakan pergerakan IHSG hari ini akan cenderung menguat menguji area psikologisnya di level 6300 dan pergerakan IHSG kami prediksi bergerak diarea 6230-6320.
RI-PICK

UNTR (HOLD)
TP1 24,000
TP2 28.000
SL 20.500

SCMA (HOLD)
TP2 1550
SL 1240