Pada perdagangan Rabu, 15 Januari 2020, IHSG ditutup melemah -0.66% melemah 42,041 point ke level 6283.365, dimana kemarin Asing mencatatkan jual dan bersih sebesar Net Foreign (RG Market) -16.46M, Net Foreign (NG+TN) +95,70M, dan Net Foreign (All market) +79.24M.
Sementara BRPT, CPIN, JPFA, MIKA, RALS, AMOR market leader sedangkan saham PTBA, ADRO, PGAS, UNTR, BBNI, TBIG, TLKM menjadi market laggard. Pelemahan IHSG dikarenakan factor dalam negri : Neraca dagang Desember 2019 yang mengalami deficit USD 30 Juta. Bursa regional asia kemarin ditutup kompak melemah, seperti :
Nikkei 23916.600 -108.600 -0.45%
HSI 28773.600 -111.500 -0,39%
Shanghai 3090.040 -16.780 -0.54%
Dow….. 29030 +90.6 +0.31%
Nasdaq.. 9259 +7.4 +0.08%
S&P 500. 3289 +6.1 +0.19%

Sentimen pasar dalam negri :
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data ekspor impor bulan Desember, nilai ekspor Indonesia pada Desember mencapai USD 14,47 Miliar sementara impor mencapau USD 14,5 Miliar, sehingga di bulan desember terdapat deficit sebesar USD 30 Jjuta.
Bank Indonesia (BI) memperkirakan, ekspansi industry pada kuartal I 2020 akan meningkat menjadi 52,73% pada awal tahun ini.
Sentimen dari Global Hubungan AS Dan China tinggal menunggu kesepakatan 1 hari ini pada rabu 15 Januari, “Besok (15 Januari ) , kami akan merilis dokumen dan orang- orang akan melihat ada proses penyelesaian sengketa yang sangat rinci,”Kata Mnuchin kepada Fox Business Network, Selasa (14/01/2020) Kami memperkirakan pergerakan IHSG hari ini akan cenderung melemah menguji area 23,6% fibonachi retracement di level 6257 dan pergerakan IHSG kami prediksi bergerak diarea 6200-6300
RI – PICK

BRPT (SWING)
BUY 1310-1320
TP 1525
SL 1280

ACES ( SWING)
BUY 1590-1600
TP1 1640
TP2 1800
SL 1570