Home » Kenalan Yuk dengan Reksa Dana ETF

Kenalan Yuk dengan Reksa Dana ETF

by Alfyn Wendy

Masyarakat Indonesia pada umumnya belum terlalu familiar dengan produk investasi ini, lalu apa yang dimaksud ETF itu ? Pengertian dari ETF adalah sebuah reksa dana berbentuk kontrak investasi kolektif yang unit penyertaannya diperdagangkan di Bursa Efek. Meskipun ETF pada dasarnya adalah reksa dana, produk ini diperdagangkan seperti saham-saham yang ada di bursa efek dan bisa diperdagangkan secara perseorangan tanpa melalui manajer investasi. Simpelnya ETF merupakan penggabungan antara unsur reksa dana dalam hal pengelolaan dana dengan mekanisme saham dalam hal transaksi jual maupun beli. So kita bisa dengan bebas memperjual-belikan unit ETF dalam bursa, berbeda dengan reksa dana.

Perbedaan ETF & Reksadana

Untuk mengetahui detil dari apakah itu ETF maka berikut kami rangkum beberapa perbedaan antara ETF dan reksa dana.

 ReksadanaETF
Perdagangan MelaluiManajer InvestasiAgen Penjual ReksadanaDealer Participan di pasar PrimerBroker manapun dipasar Sekunder
Minimum Pembelian1 UnitMinimum 1 unit kreasi / 1.000 lot di pasar PrimerMinimum pembelian 1 lot di Pasar Sekunder
Biaya TransaksiBiaya penjualan dan pembelian Kembali umumnya 1%-3%Sesuai dengan biaya komisi Broker
Resiko TransaksiResiko Investasi pengelolaan oleh Manajer InvestasiDapat dikontrol oleh investor, karena ETF diperdagangkan di Bursa selama jam bursa
Nilai Aktiva Bersih per Unit PenyertaanPerhitungan NAB/UP setelah jam perdaganganPerhitungan NAB/UP real time jam perdagangan
HargaAkhir HariReal Time
UnderlyingSaham, Obligasi, Produk Pasar UangIndeks Acuan
SettlementT+7 hari setelah transaksiT+2 setelah transaksi
Dealer ParticipanTidak AdaAda

Kelebihan ETF

Fleksibel (Transaksi selama jam Bursa )

Lebih fleksibel karena setiap individu investor dengan bebas dapat memperjual-belikan unit penyertaannya secara regular di bursa dan dalam jam bursa.

  • Lebih Transparan

Dikarenakan kita bisa melihat prospectus dari ETF untuk mengetahui alokasi pembelian saham-saham di index acuanya, serta kita bisa dengan bebas mengelola dalam artian memperjual belikan ETF kita sendiri.

  • Diversifikasi Investasi

ETF menggunakan acuan dari salah satu index, maka ketika investor membeli ETF secara tidak langsung kita membeli beberapa saham-saham yang ada dalam indeks tersebut, bukan hanya satu tapi sesuai yang tertera dalam prospectus. Dan secara tidak langsung kita sudah melakukan diversifikasi investasi. Intinya mirip dengan reksadana indeks.

  • Dikelola Oleh Profesional

ETF dikelola oleh manajer investasi yang profesional untuk memilih saham-saham terbaik dalam suatu indeks.

  • Memungkinkan Memperoleh Dividen

Bisa memperloeh dividen apabila saham yang tertera dalam prospectus ETF yang dibeli membagikan dividen.

  • Harga Relatif Murah

Harga yang terjangkau dan cukup dengan modal dibawah Rp 50.000

  • Diawasi oleh OJK, Bank Kustodian, KSEI dan OJK

Sebagai instrumen investasi yang baik, sudah selaykanya diwasi oleh badan-badan terkait untuk menjamin keamanan dalam berinvestasi dan bertransaksi  tentunya juga untuk memberikan perlindungan kepada investor.

Kelemahan ETF

Perubahan Ekonomi & Politik

Dikarenakan ETF erat kaitanya dengan indeks saham, dan saham itu sendiri sangat sensitive dengan keadaan perekonomian dan politik, maka resiko terbesarnya apabila terjadi gangguan stabilitas ekonomi dan politik sehingga akan menurunakan harga saham, dan pada akhirnya akan berakibat kepada penurunan NAB/UP ETF

  • Fluktuasi Nilai Unit Penyertaan

Seperti yang sudah dijelaskan pada point pertama, dimana ETF sangat dipengaruhi oleh index sahamnya yang berfluktuasi sesuai dengan keaadan saham yang dijadikan underlyingnya.

  • Resiko Likuiditas Pasar

Dikarenakan ETF belum popular dan belum dijadikan pilihan investasi utama, umumnya ETF memiliki likuiditas yang rendah.

Cara Beli ETF

  1. Melalui Dealer Participan atau sekuritas di  pasar primer  dengan minimum 1 unit kreasi / 1.000 lot
  2. Melalui Dealer atau sekuritas di pasar sekunder dengan minimum pembelian 1 lot
  3. Pembelian ETF umumnya bisa dilakukan dengan aplikasi trading saham di sekuritas,  ETF juga memiliki ticker yang mirip dengan saham, bedanya ETF diawali dengan huruf X, dan Namanya bukan nama PT namun nama pengelola dan indeks yang dijadikan acuan.

Tips Pilih ETF

Pilih Benchmark sesuai dengan keinginan dan kondisi market

Pilihlah ETF dengan benchmark yang sesuai dengan kondisi pasar, dan sesuai dengan keinginan kita, missal kita ingin membeli index LQ45 maka carilah ETF dengan LQ45 sebagai benchmarknya atau standarnya.

  • Lihat likuiditas

Pilihlah ETF dengan likuiditas yang tinggi, agar transaksi jual beli dapat terserap dengan baik oleh pasar.

Contoh Produk ETF

NO.KODENAMAMANAJER INVESTASIHARGA PENCATATANHARGA TERAKHIRDIVIDEN
1XNVEReksa Dana Indeks Nusadana ETF IDX Value30PT Nusadana Investama Indonesia1511350,0000
2XCLQReksa Dana Indeks Cipta ETF Index LQ45PT Ciptadana Asset Management100900,0000
3XKIVReksa Dana Indeks KISI IDX Value30 ETFPT KISI Asset Management5004300,0000
4XASGReksa Dana Indeks Aurora ETF FTSE Indonesia ESGPT Aurora Asset Management100870,0000
5XAFAReksa Dana Avrist ETF Fixed Rate Bond IPT Avrist Asset Management1.0131.07024,3700
6XBINReksa Dana Indeks Bahana ETF Bisnis – 27PT Bahana TCW Investment Management5004480,0000
7XPCRReksa Dana PNM ETF CORE LQ45PT PNM Investment Management9618370,0000
8XSSIReksa Dana Syariah Indeks Simas ETF JIIPT Sinarmas Asset Management100750,0000
9XMIGReksa Dana Indeks Majoris Pefindo I-Grade ETF IndoPT Majoris Asset Management1791640,0000
10XAQAAshmore ETF LQ45 ALPHAPT Ashmore Asset Management Indonesia1.0038620,0000


***

Untuk Buka Rekening saham dan join Grup Diskusi silahkan menuju link berikut: bit.ly/JoinRepublikInvestor

Share artikel ini jika menurut Anda bermanfaat :)

Related Posts

Leave a Comment