STRATEGI DALAM INVESTASI SAHAM
Hal pertama sebelum kita menjadi investor saham adalah mengenali diri kita sendiri. mengenali diri sama dengan memahami maksud dan tujuan anda memutuskan untuk investasi saham . misal , saya ingin investasi saham untuk tabungan Pendidikan anak atau saya ingin investasi saham untuk pendapatan setiap bulan. Tujuan investasi saham akan banyak sekali tergantung dari investor itu sendiri. Yang akan saya tekankan disini adalah bagaimana anda menentukan tujuan tersebut dengan baik Karena nanti nya akan sangat berpengaruh dalam keputusan jual maupun beli ketika nanti anda sudah terjun dalam bisnis ini. Setelah itu baru kita tentukan starteginya dalam mencapai tujuan tersebut.
Ada 2 jenis pelaku pasar yang harus kita ketahui, yaitu:
- Investor jangka Panjang
- Trader
Investor jangka panjang akan melihat Analisa berdasarkan factor-faktor fundamental seperti : Analisa Ekonomi Global, mikro makro, Analisa sector dan industry, Analisa persaingan usaha, Analisa management, maupun Analisa Rasio keuangan.
Tujuannya jelas untuk mendapatkan perusahaan terbaik dan bisa menguntungkan dimasa depan , karena seorang investor jangka panjang akan memegang saham labih dari 5 tahun sehingga perlu Analisa yang mendalam untuk menentukan pilihan investasi nya .
Lain hal nya dengan investor jangka panjang, seorang trader melihat Analisa dari pergerakan saham berdasarkan grafik teknikal, supply demand, dan News maupun rumors. Hal tersebut dilakukan karena trader memegang saham untuk jangka pendek dan memanfatkan fluktuaisi harga saham. Trader sendiri dibagi lagi menjadi beberapa bagian yaitu :
Day Trader merupakan investor yang melakukan jual beli secara harian, biasanya time fram mereka sangat cepat dan mencari keuntungan yang kecil (2-5%) . mungkin dalam satu hari bisa beberapa kali melakukan transaksi. Tentu menjadi seorang day trader sangat berisiko terlebih anda tidak mempunyai pengalaman dan tidak mempunyai waktu banyak memantau pergerakan harga saham.
Swing Trader merupakan investor yang melakukan transaksi dalam hitungan mingguan sampai bulanan tergantung pergerakan saham tersebut mencapai target yang telah ditentukan biasanya target 5-10% yang diharapkan. Tipe investor ini lebih konservatif dibanding dengan tipe day trader makanya kami menyarankan untuk investor pemula lebih baik menjadi seorang swing trader terlebih dahulu.
Trend Trader merupakan investor yang melakukan transaksi dalam hitungan bulan, saham yang dipilih biasanya saham dengan tren yang naik (strong bullish). Selagi tren nya naik maka seorangntrend trader akan hold saham tersebut sampai ada tanda-tanda pembalikan arah dan tren berubah menjadi turun. Target keuntungan yang diharapkan biasanya lebih dari 10%.
Maka dari itu, sebelum anda memutuskan terjun kedalam investasi saham anda harus menentukan dari awal “akan jadi apa saya”, seorang investor jangka panjang kah, atau seorang Trader (Day Trade, swing trade, trend trade). Itulah strategi pertama kali yang harus kita tentukan dari awal .