Home » HIGHLIGHT NEWS REPUBLIK INVESTOR, RABU (18/06)

HIGHLIGHT NEWS REPUBLIK INVESTOR, RABU (18/06)

by republik investor

Wall Street kompak menghijau di akhir perdagangan Selasa (18/6). Seluruh indeks kompak menguat ditopang optimisme perundingan dagang Amerika Serikat (AS) dengan China dan meningkatnya kepercayaan investor bahwa The Fed akan memangkas suku bunga tahun ini.

Indeks Dow Jones ditutup menguat 353,01 poin atau 1,35% ke 26.465,54, S&P 500 naik 28,08 poin atau 0,97% ke 2.917,75 dan Nasdaq Composite naik 108,86 poin atau 1,39% ke 7.953,88. Bahkan, sepanjang bulan ini S&P 500 sudah naik 6% dan hanya 1% di bawah rekor tertingginya sepanjang masa yang dicetak awal Mei lalu.

Read More

Intip rekomendasi teknikal saham ASII, MNCN, dan PGAS untuk hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,08% ke 6.257,33 pada perdagangan Selasa (18/6). Berikut saham-saham pilihan yang bisa dicermati untuk perdagangan hari ini, Rabu (19/6).

Read More

Rupiah dan Minyak Stabil, Kinerja Colorpak (CLPI) Bakal Tumbuh

Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat dan harga minyak turut mempengaruhi bisnis PT Colorpak Indonesia Tbk (CLPI). Perusahaan yang bergerak dalam industri tinta cetak itu berharap fluktuasi harga minyak dan kurs rupiah pada tahun ini tidak setinggi tahun lalu.

Colorpak melihat stabilitas kurs sudah tercermin dalam kinerja kuartal I-2019. Di saat yang sama, nilai penjualan bersih mereka naik 26,91% year on year (yoy) menjadi Rp 210,08 miliar. Sejalan dengan kinerja top line, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih naik hampir dua kali lipat menjadi Rp 15,49 miliar.

Read More

5 Berita Populer Finansial, BTN Incar Dana Rp5 Triliun Lewat Obligasi dan BNI Masih Kaji Rencana Revisi RBB 2019

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. melakukan penghimpunan dana dari pasar modal lewat emisi instrumen surat berharga obligasi sebanyak-banyaknya Rp5 triliun guna memperkuat likuiditasnya.

Dalam keterangan kepada PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) disampaikan bahwa penawaran umum berkelanjutan tersebut merupakan bagian dari Obligasi Berkelanjutan III Bank BTN dengan target dana total Rp10 triliun

Read More

Jika Ekonomi Tumbuh 5,1 Persen, BI Tak Perlu Pangkas Suku Bunga

Lembaga riset regional Asean+3 Macroeconomic Reasearch Office (AMRO) menilai Bank Indonesia (BI) tidak perlu menurunkan suku bunga selama pertumbuhan ekonomi domestik tetap stabil. 

Kepala Ekonom AMRO Hoe Ee Khor menuturkan BI sangat andal dalam merespons situasi sepanjang tahun lalu, dengan menaikkan suku bunga acuan sebesar 150 basis poin (bps).

Read More

PT HM Sampoerna Tbk. Terima Asia Responsible Enterprise Award 2019

PT HM Sampoerna Tbk. menerima penghargaan Asia Responsible Enterprise Award 2019 untuk kategori Green Leadership Award di Taipei, Taiwan. Penghargaan ini diberikan oleh Enterprise Asia atas upaya Sampoerna yang dinilai berhasil mengurangi jejak karbon dalam menjalankan usahanya. Enterprise Asia sendiri merupakan sebuah lembaga swadaya masyarakat internasional yang berfokus pada bidang kewirausahaan yang bertanggung jawab

Read More

Dorong sektor properti, Kemkeu bebaskan PPnBM bagi hunian mewah di bawah Rp 30 miliar

Kementerian Keuangan merilis Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 86/PMK.010/2019 tentang Perubahan atas PMK No.35/PMK.010/2017 tentang Jenis Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Selain Kendaraan Bermotor yang Dikenai Pajak Penjualan atas Barang Mewah.

Lewat beleid ini pemerintah membebaskan PPnBM bagi hunian mewah yang nilainya di bawah Rp 30 miliar. Relaksasi ini dilakukan demi mendorong sektor properti.

Read More

Bayar Cicilan Utang, Bumi Resources (BUMI) Siapkan US$ 50 Juta

Agenda rutin PT Bumi Resources Tbk (BUMI) untuk mencicil pelunasan utang terus berlanjut. Perusahaan tambang ini akan membayar kembali cicilan utangnya pada bulan depan.

Nilai cicilan yang akan dibayarkan pada Juli nanti mencapai US$ 50 juta. Sebelumnya, BUMI telah mencicil utang sebesar US$ 19,85 juta pada April lalu.

Read More

Program B-100 Akan Hemat Devisa Rp100 Triliun

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebutkan, program biodiesel 100 persen (B-100) yang kini tengah dikembangkan oleh Kementerian Pertanian akan menghemat devisa hingga Rp100 triliun, ketika sudah optimal.

“Bisa kita menghemat devisa, mungkin Rp100 triliun lebih kalau ini nanti sudah sempurna,” ujarnya usai menggelar kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Pertanian (Musrenbangtan) 2019 di Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (18/6/2019).

Read More

Harga minyak naik terdorong optimisme perundingan dagang dan ketegangan Timur Tengah

Harga minyak kembali naik terdorong oleh optimisme kelanjutan perundingan dagang antara Amerika Serikat dengan China. Rabu (19/6) pukul 07.10 WIB, harga minyak jenis west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli 2019 di New York Mercantile Exchange ada di level US$ 54,23 per barel, naik 0,6% dibanding sehari sebelumnya.

Selain itu, meningkatnya ketegangan di Timur Tengah setelah serangan kapal tanker pekan lalu juga meningkatkan harga minyak.

Read More

Tahun Depan Anak Usaha Tempo (TMPO) Masuk Bursa

PT Tempo Inti Media Tbk (TMPO) berencana membawa anak usahanya, Tempo.co, masuk bursa saham paling lambat pada Maret 2020. Saat ini, Tempo Inti Media menyiapkan kelengkapan dokumen dan persyaratan untuk kelancaran initial public offering (IPO) tersebut.

Direktur Utama PT Tempo Inti Media Tbk, Toriq Hadad, menjelaskan Tempo.co merupakan anak perusahaan yang terpisah dari induk, sehingga mereka dapat menggelar aksi korporasi sendiri tanpa bergantung kepada induk usaha.

Read More

Presiden Donald Trump ingin mendongkel Jerome Powell dari posisi Ketua The Fed

Presiden Amerika Serikat (AS) mulai kehilangan kesabaran terhadap Ketua The Federal Reserve Jerome Powell. Setelah berulangkali mengkritik keras kebijakan The Fed menaikkan suku bunga, kini Trump dikabarkan ingin mendongkel posisi Powell dari jabatan Ketua The Fed.

Bloomberg melaporkan, pengacara di Gedung Putih pada awal tahun ini mengeksplorasi legalitas untuk menggeser posisi Powell dari pemimpin The Fed.

Read More

Setelah Kenaikan Rating dari S&P, Pelaku Pasar Menanti Penilaian Fitch dan Moody’s

Keputusan lembaga pemeringkat Standard & Poor’s (S&P) menaikkan peringkat utang Indonesia memberikan angin segar bagi pasar modal. Namun, efeknya cuma terasa jelas di pasar surat utang atau obligasi.

Ini terlihat dari aliran dana asing yang masuk ke pasar obligasi. Di dua bulan terakhir, kepemilikan asing atas surat utang negara (SUN) dan surat berharga syariah negara (SBSN) cuma Rp 2,12 triliun. Tapi, sejak pengumuman S&P akhir Mei lalu, kepemilikan asing di instrumen tersebut mencapai Rp 5,59 triliun.

Read More


Anda Mungkin Tertarik Dengan Arti

Share artikel ini jika menurut Anda bermanfaat :)

Related Posts

Leave a Comment