Siapa yang suka dengan strategi analisa menggunakan metode Tape Reading ?
Metode analisa yang lebih mengedepankan analisa dari sisi pembelian dan penjualan investor.
Tentunya kita tidak bisa mengetahui nama si pembeli maupun nama si penjual, kita hanya bisa menganalisanya dari broker yang investor tersebut gunakan.
Artinya dengan metode analisa ini, kita perlu terbiasa dengan karakter masing-masing broker.
note: semua tulisan dari artikel ini berdasarkan pengalaman pribadi, sehingga tidak menutup kemungkinan adanya perbedaan analisa
Dari pengalaman pribadi, saya mengkategorikan karakter broker sebagai berikut, tentunya saya tidak akan membahas semuanya karena ada sekitar 106 broker :
1.Broker lokal yang punya nama besar
Ada beberapa broker lokal yang sering digunakan oleh para intitusi maupun manager investasi Indonesia, selain punya nama besar, broker-broker ini juga merupakan yang terbaik dari sisi penyediaan aplikasi maupun penawaran fee :
CC – MANDIRI SEKURITAS
PD – INDO PREMIER SEKURITAS
OD – DANAREKSA SEKURITAS
GR – PANIN SEKURITAS TBK.
CP – VALBURY SEKURITAS INDONESIA
DX – BAHANA SEKURITAS
KS – KRESNA SEKURITAS
KI – CIPTADANA SEKURITAS ASIA
DH – SINARMAS SEKURITAS
LG – TRIMEGAH SEKURITAS INDONESIA TBK.
NI – BNI SEKURTIAS
IF – SAMUEL SEKURITAS INDONESIA
YJ – LOTUS ANDALAN SEKURITAS
Diantara kalian pasti menggunakan broker diatas bukan ? bahkan bisa buka lebih dari 1 sekuritas.

Secara umum Broker-broker diatas lah yang sering digunakan juga oleh investor besar seperti Dana Pensiun, Asuransi, Manajer Investasi dan Institusi. Karna broker-broker diatas merupakan campuran antara ritel dan institusi.
Terkadang kita terkecoh dalam penerapan analisa Tape Reading maupun Bandarmology. Jadi kalau kita mengikuti broker diatas, bisa jadi mereka intitusi, bisa jadi juga ritel.
Kalau mereka melakukan jual dan beli dalam waktu singkat atau di hari yang sama, kemungkinan besar ini merupakan ritel. Sehingga kita tidak bisa selalu mengikuti pergerakan broker diatas untuk strategi Bandarmology. Hanya dalam kondisi-kondisi tertentu saja.
2.Broker yang sering terdapat disaham gorengan
Untuk daftar yang satu ini, ini merupakan jajaran broker yang biasanya sering menggerakan saham-saham “gorengan”. Berikut daftarnya :
BQ – KOREA INVESTMENT AND SEKURITAS
MG – SEMESTA INDOVEST SEKURITAS
PG – PANCA GLOBAL SEKURITAS
PC – FAC SEKURITAS INDONESIA
ID – ANUGERAH SEKURITAS INDONESIA
RF – BUANA CAPITAL SEKURITAS
DM – MASINDO ARTHA SEKURITAS
TS – DWIDANA SAKTI SEKURITAS
AD – OSO SEKURITAS INDONESIA
AH – SHINHAN SEKURITAS INDONESIA
EL – EVERGREEN SEKURITAS INDONESIA
LH – ROYAL INVESTIUM SEKURITAS
AN – WANTEG SEKURITAS
Pastinya banyak diantara kita yang tidak menggunakan broker diatas, karena namanya kurang familiar dan kita juga biasanya cari broker yang aman aman aja ya kan ?

Lalu kenapa banyak Bandar atau investor yang menggunakan jasa broker ini. Karena pergerakan Bandar ini lebih sering sifatnya untuk jangka yang pendek, mereka membutuhkan fee transaksi yang rendah.
Nah broker broker kecil ini biasanya menawarkan fee transksi yang murah dan si broker menyanggupi memenuhi semua kebutuhan Bandar tersebut yang aneh aneh, karena saking banyaknya teknik Bandar dalam menggerakan saham mereka, Pastinya banyak hal-hal fleksibel yang dibutuhkan si Bandar.
Selain itu, mereka menggunakan broker diatas tujuanya agar tidak tersamar transaksinya dengan broker-broker lain. Karena dengan menggunakan broker diatas yang jarang investornya, mereka dapat dengan mudah mendeteksi setiap pergerakannya.
3.Broker yang sering digunakan asing institusi
Sebagai informasi, sebenarnya di Indonesia tidak ada loh broker asing, karena semuanya yang ada di bawah ini merupakan PT yang dibuat di Indonesia, lalu kenapa di bilang asing ? karna investor yang membuka rekening di sekuritas tersebut merupakan investor asing.
Jadi bukan berarti kalau sekuritas asing, investornya asing juga. Bisa juga institusi Indonesia buka rekening di sekuritas tersebut, Cuma hal ini jarang dilakukan karena selain minimal deposit yang tinggi, fee transaksinya juga tinggi.
berikut daftarnya :
CS – CREDIT SUISSE SEKURITAS INDONESIA
AK – UBS SEKURITAS INDONESIA
RX – MACQUARIE SEKURITAS INDONESIA
DB – DEUTSCHE SEKURITAS INDONESIA
KZ – CLSA SEKURITAS INDONESIA
ML – MERRILL LYNCH SEKURITAS INDONESIA
MS – MORGAN STANLEY SEKURITAS INDONESIA
CG – CITIGROUP SEKURITAS INDONESIA
BK – J.P. MORGAN SEKURITAS INDONESIA
Ada yang pengguna sekuritas diatas ? hehe
Setau saya memang broker-broker diatas hanya untuk institusi dan minimal depositnya pun sudah miliaran. Itulah kenapa kalau broker tersebut sedang membeli atau mengakumulasi suatu saham, kita sering ikut-ikutan.

Karena selain modal mereka besar, mereka juga biasanya tidak melakukan trading harian. Sekali melakukan pembelian, tak jarang kita temui broker tersebut tak menjualnya 1 lot pun. Kalau kita ikuti pastinya punya peluang besar untuk kebagian naiknya kan ?
Biasanya memang broker-broker diatas melakukan pembelian selalu mencicil, mencicil sekaligus mendorong harga ikut menguat.
Karena ini bukan ritel, dan investor mereka kebanyakan institusi, saham-saham pilihanya tentunya mengutamakan yang bluechip. Sehingga kita jarang menemukan broker diatas transaksi saham gorengan (kalau ada mungkin kecil).
Dan investor asing ini juga biasanya membeli saham sesuai dengan yang ada di indeks MSCI atau FTSE.
4.Broker asing yang terdapat investor individu
Dalam daftar ini, mereka merupakan broker yang Negara asalnya dari luar Indonesia, namun pastinya cukup popoler di Indonesia. Berikut daftarnya
YU – CGS-CIMB SEKURITAS INDONESIA
ZP – MAYBANK KIM ENG SEKURITAS
YP – MIRAE ASSET SEKURITAS INDONESIA
DR – RHB SEKURITAS INDONESIA
AI – UOB KAY HIAN SEKURITAS
TP – OCBC SEKURITAS INDONESIA
KK – PHILLIP SEKURITAS INDONESIA
Selain institusi, sebenarnya banyak ritel atau investor individu juga yang menggunakan broker ini. Sebut saja YP, ini merupakan sekuritas pertama yang menawarkan perdagangan online trading.
Dan saat ini bisa dibilang menjadi salah satu sekuritas terbaik juga. Ga salah kalau banyak ritel yang menggunakan jasa broker ini, Jadi pergerakannya biasanya si liar banget, hehe
Broker-broker diatas juga ga kalah banyak investor institusi asingnya, jadi dalam menganalisa Bandarmology, harus lebih teliti kalau yang akumulasi broker-broker diatas.
Kalau broker asing yang ini, fee dan minimal depositnya relative lebih rendah kalau dibandingkan yang diatas. Jadi banyak juga investor lokal yang menggunakannya.