Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (10/12) ditutup turun 10,28 poin (0,17%) ke level 6.183,5. Level tertinggi indeks mencapai 6.205,1, sedangkan terendah 6.179,5.
Menurut data RTI Bussines, Sebanyak 168 saham harganya naik, 226 saham turun, dan 149 saham stagnan. Total nilai transaksi harian di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai Rp 6,69 triliun. Investor asing mencatatkan transaksi jual bersih (net sell) di semua pasar sebesar Rp 305 miliar.
Dow Jones Industrial Average turun 0,10% ke 27.881,72. Indeks S&P 500 melemah 0,11% ke 3.132,52. Sedangkan Nasdaq Composite turun 0,07% ke 8.616,18.
The Wall Street Journal melaporkan bahwa negosiator AS dan China berencana menunda penerapan tarif impor atas US$ 156 miliar baran dari China yang dijadwalkan berlaku 15 Desember. Malam nanti, Federal Reserve akan merampungkan rapat terakhir tahun 2019. Investor menunggu sinyal kebijakan moneter hingga tahun depan. The Fed diramal menahan suku bunga acuan pada akhir tahun ini..
Pada perdagangan kemarin , PT.Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencatatkan Net Foreign Buy tertinggi sebesar 180 Milyar dengan kenaikan (+1,72%) . Berikut 10 top Buyer broker pada perdagangan BMRI kemarin.

Broker Asing MS mencatatkan pembelian terbesar sebanyak 255.517 lot . tentu hal ini menjadi hal yang positif untuk perdagangan BMRI hari ini.

Secara teknikal, pergerakan harga saham BMRI cukup menarik diperhatikan oleh investor hari ini. Berhasil breakout resistance 7275 dengan volume yang cukup besar + Foreign Net Buy makapotensi BMRI selanjutnya adalah dilevel resistance 1 diharga 7510 dan resistance 2 diharga 7700. Batasi risiko apabila bergerak dibawah <7275.
Selain saham BMRI yang bisa kita jadikan pilihan hari ini, saham PT.Adaro Energy Tbk (ADRO) pun layak kita perhatikan

Secara teknikal, saham ADRO mampu breakout level resistance kuat yang sudah di uji beberapa kali dari awal tahun 2019 dilevel 1460 dengan didukung volume besar. Hari ini saham ADRO berpotensi melanjutkan kenaikan nya dengan level resistance 1 diharga 1570 dan resistance 2 diharga 1650. Batasi risiko apabila bergerak dibawah <1460.