Aneka Tambang Tbk (ANTM), pada perdagangan Jumat, 13 September 2019 mengalami penurunan cukup signifikan sebesar -4,46% diharga 1.070, Penutupan hari sebelumnya ada di harga 1.120.
Harga terendah saham ini sempat menyentuh level 1.055 atau -5,8%. Salah satu pemicu pelemahan ini adalah akibat dari penurunan harga komoditas Nickel dunia yang melemah sampai sekitar -2,6% atau disekitar harga 17.500 per tanggal 13 September 2019 pukul 15:00 sore.
Selain itu penurunan yang terjadi disaham-saham sektor pertambangan yang lain juga ikut berkontribusi menciptakan kepanikan dipasar, sehingga menjadi pemberat saham ANTM ini untuk menguat.
Mandiri Sekuritas (CC) tercatat sebagai broker yang paling aktif melakukan penjualan bersih terbanyak sebesar 67.389 lot saham atau sekitar Rp 7,5 Miliar. Jajaran kedua dan ketiga masing-masing diduduki oleh Indo Premier Sekuritas dan UBS Sekuritas Indonesia dengan total Net Sell sebesar 58.441 lot dan 26.063 lot saham.
Lalu bagaimana dengan peluang pergerakan secara teknikalnya saat ini ?

Kalau kita memperhatikan pergerakan ANTM dari sepanjang pertengahan tahun ini, posisinya terlihat uptrend dan memiliki pola yang cukup baik dan rapih. Pergerakan harga sahamnya selalu mampu dikawal oleh Moving Average 20.
Bisa di lihat grafik yang terdapat nomor 1, Saat itu harga saham ANTM turun dibawah MA20, Namun keesokan harinya mampu kembali menguat meneruskan trend penguatanya. Lalu kalau kita melihat di grafik pada poin nomor 2, hal tersebut kembali terulang, dimana harga saham ANTM kembali melemah turun dibawah MA20, apakah pada perdagangan Senin nanti ANTM mampu menguat untuk mengulangi apa yang terjadi pada poin 1 ? Mungkin saja,
Tapi……harga Nickelnya belum mendukung sepertinya, bisa dilihat gambar dibawah ini

Posisi harga Nickel dunia per 13 September 2019, Pukul 16:35 di area 17.700. Pergerakanya konsolidasi namun cenderung melemah, posisinya sudah naik lumayan banyak tahun ini. Jadi untuk sekarang kita harus menunggu, apakah Nickel ini mampu break high atau malah break down.
Menjadi penting bagi anda yang memiliki saham ANTM untuk memperhatikan grafik atau perdagangan Nickel karna sangat berkaitan langsung. Jika pada akhirnya nanti Nickel mampu breakhigh, maka kita bisa kembali mengakumulasi ANTM. Namun sebaliknya, jika Nickel justru turun, ini sinyal bagi kita untuk menghindari ANTM untuk sementara waktu.