Pada perdagangan pekan lalu di awal bulan juli, Jumat 1 Juli 2022, IHSG kembali ditutup melemah, turun – 117.254 poin atau – 1.70 % ke level 6794. Penurunan yang cukup dalam pada IHSG di awal bulan juli seiring dengan rilisnya data inflasi Indonesia yang tumbuh diatas ekpetasi pasar, pelemahan hingga membreakdown level 6800.
Pelemahan pada IHSG kemarin diikuti oleh 435 saham yang terkoreksi dan hanya 123 saham yang masih menguat, dengan total volume perdagangan saham mencapai 17.752 Miliar saham dengan total nilai transaksi hanya mencapai Rp 10.778 Triliun, angka yang tergolong cukup rendah, dan paling rendah dari semua value di bulan juni lalu.
Adapun beberapa sektor yang menjadi penekan pada pelemahan IHSG di pekan kemarin adalah :
IDXTrans : – 4.31%
IDXIndust : – 3.02 %
IDXBasic : – 2.99%
Sektor Transportasi, Industrial dan Barang baku (Basic Indutrial) menjadi sektor dengan pelemahan terbesar dikala penurunan IHSG yang diiringi dengan sentiment kenaikan inflasi kemarin.
Berikut data Foreign Fund flow per 1 July 2022, (Foreign Net Sell) (RG) sebesar IDR 83.9 Bn

Data Market :

Sentimen Global & Regional
- Data Caixin Manufacturing PMI Tiongkok naik ke level 51.7 pada bulan Juni dari yang sebelumnya 48.1 di bulan Mei, aktifitas sektor manufaktur Tiongkok mulai pulih di bulan Juni, namun di Jepang dan Korea Selatan sendiri mengalami perlambatan.
Sentimen Domestik
- Rilis Data Inflasi Indonesia naik ke level 4.35% melebihi ekpetasi pasar di level 4.17%, angka ini naik 0.66% MoM, dengan Core Inflation 2.63%.
PROYEKSI IHSG

Resistance : 6871 – 6906
Support : 6703
Teknika Insght :
Pada pergerakannya, IHSG membreakdown area konsolidasinya dan sudah mulai memasuki level jenuh penjualan (oversold), secara potensi IHSG cenderung masih akan mengalami penurunan ke level 6500-6700.
Proyeksi :
IHSG 1 July diproyeksikan akan bergerak terbatas dan bervariasi cenderung menguat berpotensi untuk adanya teknikal rebound.
STOCK PICK
- Day Trade
- PGAS

Target : 1655 – 1705
Stoploss : 1575
Teknikal Insight : PGAS sedang berada di support classic dan kembali ke area demand, dan stoch berada di zona oversold.
- DMMX

Target : 1700 – 1765
Stoploss : 1570
Teknikal Insight : Harga sudah breakout di atas EMA5, dapat dijadikan sebagai patokan support trading harian di besok hari, dengan target di area resistance 1700 – 1800.
Stoch Goldencross.
- STAA ( Trade on Trend )

Target : 1270 – 1330
stoploss : 1210
Teknikal Insight : Harga sedang bergerak dalam posisi uptrend, kembali reversal dari
Ema20.
- BIPI (Spec Buy, High Risk)

Target trading : 120 – 123
stoploss : 110
Teknikal Insight : rebound dari support fibonacci golden ratio 61.8
Disclaimer On
***
Untuk Buka Rekening saham dan join Grup Diskusi silahkan menuju link berikut: bit.ly/JoinRepublikInvestor