Pada perdagangan selasa 12 Juli 2022, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah – 3.851 poin atau turun -0.06 % ke level 6718 pada penutupan perdagangan hari ini (12/7). Total volume perdagangan saham mencapai 20.711 Miliar saham dengan total nilai transaksi Rp 9.459 Triliun.Terdapat 273 saham yang ikut bergerak menguat dan 200 saham lainnya mengalami koreksi.
Adapun beberapa sektor penekan yang memepengaruhi pergerakan IHSG dihari kemarin adalah :
IDXHealthcare : – 0.58%
IDXCyclical : – 0.33%
IDXProperty : – 0.21 %
Berikut data Foreign Fund flow per 12 Juli 2022, (Foreign Net Sell) (RG) sebesar IDR 200 Bn.
Data Market :
Sentimen Global & Regional
- Dari Regional Market menunggu Rilis data GDP Growth Rate serta Industial Priduction China pada hari Kamis (15/07) YoY yang dapat menjadi salah satu indikator ekonomi utama dan benchmark untuk keadaan ekonomi saat ini.
- Gubernur Bank Sentral Inggris (BOE) Andrew Bailey menyampaikan pidatonya yang berisi tentang pengendalian suku bunga dalam jangka pendek. Hal ini dapat menjadi acuan untuk pergerakan tren positif atau negative kedepannya.
- Rusia bersiap menyetop suplai gas ke Eropa. Keputusan ini akan mendongkrak harga-harga komoditas energy seperti harga minyak mentah berjangka jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman Agustus 2022 berada di level US$ 103,02 per barel atau turun sebesar 1,69%, harga batubara juga turun 0,54% ke level US$ 348,10 per ton.
Sentimen Domestik
- Bank Indonesia (BI) melaporkan cadangan devisa per Juni berada di US$136,4 miliar yang naik US$ 0,8 miliar ketimbang bulan sebelumnya di US$ 135,6 miliar.
- Dari Dalam negeri (11/7) menunggu untuk Rilis data Retail Sales yoy May, yang sebelumnya berada di level 8.5%, namun proyeksi pasar terjadi adanya penurunan di level 7.0%
Sentimen Komoditas
- Harga batu bara setelah minggu kemarin berhasil kembali di atas $ 420/mt, kenaikan diharga sekarang kembali membentuk Higher High yang sebelumnya highest di level 411 pada 31 Mei, last Update Price Coal at $426/mt pada penutupan 12/7/22.
- Adapun yang menjadi pemicu pada kenaikan Coal ini karena Harga Gas alam EU Dutch TTF (EUR) yang menjadi patokan Eropa harganya skrg 183/megawatt-jam, highest level recor semenjak bulan maret, dimana angka ini udah naik 131% secara M-to-M, dan 450% Yoy.
- Meluasnya penyebaran Covid 19 di China menimbukan khekawatiran perekonomian global alhasil, minyak dunia kembali terkoreksi sampai dibawah 100$
PROYEKSI IHSG
Resistance : 6754 – 6785
Support : 6692
Proyeksi : IHSG 13 July diproyeksikan akan bergerak terbatas dan cenderung memguat, Pergerakan ini dapat dipengaruhi dari harga harga komoditas khususnya Batubara yang dapat memberikan dampak positif ke pergerakan harga sahamnya.
Secara Teknikal, IHSG masih akan bergerak di range konsolidasinya selama seminggu terkahir.
STOCK PICK
- Day Trade
- PTBA
Target : 4050 – 4110
Stoploss : 3910
Teknikal Insight : Secara trend masih terjaga di atas support dynamic ema60, stoch goldencross.
- RMKE (Fast trade)
Target : 760 – 800
Stoploss : 690
Teknikal Insight : harga bergerak dalam posisi uptren dan breakout dan berpotensi melanjutkan penguatan.
- TMAS
Target : 2900 – 3000
stoploss : 2750
Teknikal Insight : harga bergerak dalam posisi uptrend dan repeated pattern, EMA goldencross
- BBYB
Target : 1280 – 1360
Stoploss : 1220
Insight : EMA goldencross, harga koreksi on support.
Disclaimer On
***
Untuk Buka Rekening saham dan join Grup Diskusi silahkan menuju link berikut: bit.ly/JoinRepublikInvestor
