Market Update 16 Juni 2022
Pada perdagangan di Kamis, 16 Juni 2022 IHSG bergerak volatile pada range 7025-7138, sebelum akhirnya ditutup menguat 7050, menguat sebesar 0,62%. Pada kenaikan IHSG kali ini terdapat hingga 326 saham mengalami kenaikan, dan menyisakan 206 saham yang bergerak melemah. Pada perdagangan kemarin IHSG mencatatkan volume transaksi (Shares) sebesar 28,7B dengan total nilai transaksi sebesar Rp 17,6 T.
Adapun beberapa sektor yang menjadi pendorong pada penguatan IHSG di hari kemarin adalah :
IDXFinance : +0,99%
IDXCNonC : +0,86%
IDXEnergy : +2,25%.
Sektor Techno menjadi satu-satunya sektor yang tertekan saat penurunan IHSG kemarin, terlihat dengan GOTO yang turun 2,97% . Pada perdagangan di hari kamis kemarin Asing kembali melanjutkan aksi pembelian bersih sebesar Rp 392 Miliar
Berikut data Fund flow Asing per 15 Juni 2022

Data Market :

Sentimen Global & Regional
- The Fed akan menaikkan tingkat suku Bunga untuk ketiga kalinya dengan keputusan sebesar 75 Bps akibat dari kenaikan inflasi yang semakin tidak terkendali sejak 41 tahun terakhir.
- Japan Trade Balance -2384,7 Juta YEN sementara consensus hanya -2,022 juta Yen, & trade balance di bulan April -842 juta Yen.
- Kenaikan suku bunga Swis dan Inggris menyusul kenaikan yang telah di dahulii The Fed, Swis menaikan suku bunga sebesar 50 Bps daari -75 menjadi -0,25 semntara inggris menaikan suku bunga sebesar 25 Bps menjadi 1,25%
ketakutan resesi dunia yang dipicu Inflasi, Perang Rusia Ukraina & Kenaikan harga komoditas utama seperti Batubara, Minyak Bumi, & Gandum - The Fed juga memangkas proyeksi Produk Domestik Bruto (PDB) AS pada tahun ini ke 1,7% dari 2,8% prediksinya di Maret lalu.
- Sementara itu, proyeksi inflasi naik ke 5,2% tahun ini dari 4,3%, tapi The Fed memprediksikan inflasi akan melandai di 2023.
Sentimen Domestik
- Dari dalam negeri, Balance of Trade Indonesia mengalami surplus tipis sebesar $ 2.9 B lebih rendah dari estimasi pasar yang berada di angka $ 3.83 B, adapun hal ini di sebabkan karena adanya lonjakan Impor sebesar 30.74% yoy karena adanya peningkatan dari dalam negeri namun tidak diimbangi dengan lonjakan pertumbuhan ekspor yang jauh dari estimasi pasar hanya di level 27% dari estimasi pasar 38.69%, kebijakan terkait pelarangan ekspor CPO masih menjadi salah satu faktor terbesar terhadap penurunan ekspor.
PROYEKSI IHSG

Resistance : 7100-7200
Support : 7013
Proyeksi :
IHSG 17 Juni diproyeksikan akan bergerak volatile cenderung melemah, kenaikan kenmarin hanyalah teknikal rebound saja, IHSG berpotensi menguji level support psikologis di level 7000, hal ini dipengaruhi oleh factor global yang Kembali khawatir terhadap resesi.
STOCK PICK
- Day Trade
- SCMA

Target : 250-270
Support : 224
Teknikal Insight : Secara pergerakan harga sudah berada di atas EMA 21 dan berpotensi menguji dynamic resistance EMA 50 di level 238, kenaikan kemarin juga didukung dengan kenaikan volume yang signifikan.
Disclaimer On
***
Untuk Buka Rekening saham dan join Grup Diskusi silahkan menuju link berikut: bit.ly/JoinRepublikInvestor