Pada perdagangan Rabu 23 Januari 2019 kemarin, IHSG ditutup koreksi tipis -0,27% melemah 17,3 point ke level 6451, dimana kemarin Asing melakukan Net Sell sebesar sebesar 142,3 M.
Menariknya dari awal tahun ini, asing terus masuk di Saham Indonesia dan hingga Rabu (23/1) asing melakukan Net Buy sebesar Rp 10,82 T
Sementara saham UNTR, BSDE, INKP, JSMR menjadi market leader sedangkan saham TLKM, BBCA, ADRO, CPIN menjadi market laggard.
Ketidakpastian ekonomi global membuat para investor asing mencari negara berkembang seperti Indonesia yang dinilai Prospektif.
Dow dan NASDAQ Kembali mengalami penguatan , seiring adanya tanda-tanda kemungkinan berakhirnya penutupan pemerintah AS.
Dow…..24575 +171.14 +0.70% ,
Nasdaq..7.025 +5.41 +0.08%,
S&P 500.2638 +5.80 +0.22%
Kami memperkirakan pada hari ini IHSG akan cenderung melemah dengan range 6418-6468. Hal ini disebabkan karena rally IHSG sudah tinggi dan jenuh beli pada indikator RSI
RI-PICK
PGAS BUY AND HOLD
TP3 2760
SL 2380
-Peningkatan value saham PGAS dari awal tahun ini dikarenakan info rampungnya PGN akuisisi Pertagas dan 4 anak Usaha Senilai Rp 20,18T
– Hal ini terkorelasi diperkuat dengan Asing melakukan Net BUY kemarin Sebesar 21,6 Milyards di saham PGAS
– Sementara dari awal tahun, Asing sudah melakukan net BUY di saham PGAS sebesar 655 Milyard
HOLD ANTM
TP3 930
SL 840
Kenaikan ANTM yang disertai volume cukup tinggi dan big accum pada indikator broker summary memberikan keyakinan saham ini akan melanjutkan rally-nya
HOLD TINS
TP: 1040
SL: 920
Disclaimer on
