Pada perdagangan senin, 31 Oktober 2022 IHSG ditutup menguat +0.61 % atau 42.850 poin ke level 7098.890. Selama jam perdagangan IHSG menguji resistance konsolidasinya di area level 7100-7140. Highest IHSG pada 31 Oktober sempat di level 7113.113 breakout psikologis 7100.Pada penguatan IHSG kali ini, pergerakan saham di dominasi oleh 302 saham menguat dan terdapat 220 saham terkoreksi, serta mencatatkan volume transaksi (Shares) sebesar 22.018 B, dan total value transaksi (IDR) 14.171 T.
Adapun beberapa sektor yang menjadi pendorong bagi kenaikan IHSG pada 31 Oktober 2022 adalah :
IDXEnergy : +2.17%
IDXTrans : +1.94%
IDXBasic : +1.66%.
Pada perdagangan 31 Oktober Asing mencatatkan pembelian bersih (Foreign Net Buy) (RG) IDR 917 B , Berikut data Fund flow Asing per 31 Oktober 2022

Data Market :

Sentiment Global
- Tiga indeks utama Wall Street dibuka koreksi pada hari kemarin. Penurunan indeks saham Wall Street hari ini membatasi penguatan pasar saham sepanjang bulan Oktober. The Fed diperkirakan akan memberikan kenaikan suku bunga 75 basis poin keempat berturut-turut untuk mengekang inflasi yang tinggi di tengah perdebatan penurunan laju kenaikan suku bunga.
- Rilis data Manufacturing PMI Tiongkok yang di luar proyeksi harus terkontraksi ke level 49.2 di bulan Oktober dari sebelumnya di level 50.1, Angka ini turun di bawah batas level ekspansi 50.00, di tandai juga dengan penurunan kegiatan ekspor
Sentimen Komoditas

- BATU BARA > kembali mengalami koreksi -9,12% secara bulanan dan proyeksinya akan kembali stabil karna adanya rencana China meningkatkan produksi sebesar 300 juta ton.Kabar Emiten Domestik
- HARGA MINYAK > Harga minyak dunia melanjutkan penurunan dari sesi sebelumnya pada Senin (31/10/2022). Harga minyak dunia juga terpengaruh langkah pemerintah AS merilis sebagian cadangan minyak strategis. Sekitar 1,9 juta barel dirilis pekan lalu sebagai bagian dari rencana perilisan 180 juta barel.
Kabar Emiten
▶️ ADHI : Adhi Karya (ADHI) Cetak Pendapatan Usaha Rp 9,13 Triliun per Kuartal III-2022
▶️ ASII : Laba Astra International (ASII) Melesat 55,84% Jadi Rp 23,33 Triliun di Kuartal III
▶️ PTPP : Raih Dua Lagi Proyek Baru, PTPP Kantongi Total 6 Proyek di IKN Senilai Rp2,9 Triliun
IHSG

Resistance : 7140 – 7200
Support : 7000 – 7013
IHSG di Awal bulan November, 1 November 2022 di proyeksikan akan bergerak terbatas, cenderun melemah dengan range 7050 – 7100
STOCK PICK
- Day Trade
- INKP

Target : 9700 – 9900
Support : 9450
Teknikal Insight : Ema Goldencross, movement rally on support ema5 after rebound on support dynamic ema60
- ARTO (Spec Buy)

Resistance : 5300 – 5500
Stoploss : 4900
Teknikal Insight : Harga rebound dan tidak membentuk lower low, berpotensi breakout ema5
- ESSA

Resistance : 1130 – 1200
Support : 1040
Teknikal Insight : harga breakout area konsolidasi
- DFAM (Fast trade)

Resistance : 148 – 153 – 160
Support : 135
Teknikal Insight : harga rally diatas ema 5, dan breakout ema60
Disclaimer On
***
Untuk Buka Rekening saham dan join Grup Diskusi silahkan menuju link berikut: bit.ly/JoinRepublikInvestor