Pada penutupan perdagangan Selasa , 4 April 2023 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup menguat +6.003 poin atau menguat +0.09 % ke level 6833.17 . Total volume perdagangan saham mencapai 17.607 Miliar lembar saham dengan total nilai transaksi sebesar Rp 8.646 Triliun. Adapun beberapa sektor yang menjadi pendorong bagi penguatan IHSG di hari kemarin adalah :
IDXEnergy : + 1.83%
IDXIndust : + 0.52%
IDXTech : + 0.35%
Pada perdagangan IHSG tanggal 4 April 2023 Asing mulai mencatatkan Net Foreign Sell (All Market) sebesar 40 Milliar. Berikut data Fund flow Asing nya :


Dari Inflow Foreign, Value terbesar di hari kemarin masih berada di sektor Finance, diikuti dengan Sektor Energy di urutan kedua, seiring juga dihari kemarin, emiten emiten batu bara, minyak dan gas mengalami penguatan pada perdagangan hari kemarin.
Data Market :

Sentiment Market
- Organisasi negara negeri pengeskpor minyak seperti Arab Saudi, Irak, Kuwait dan dan juga Rusia (OPEC+) mengumumkan kebijakan untuk memangkas target produksi hingga 1.16 juta Barel perhari nya. Namun disisi lain hal ini juga akan membuat kekhawatiran di pasar terkait angka inflasi yang berpotensi kembali meningkat jika Harga Oil semankin menguat.
- Dari US dan China merilis data Manufacturing PMI MAR. Hasilnya di bawah angka konsensus. US ISM Manufacturing PMI MAR turun ke level 46.3% MoM, dari sebelumnya berada di level 47.7%. Angka ini semakin di bawah level standar Ekspansi.
- Dari dalam negeri Indonesia mencatatkan Tingkat Inflasi yang masih sejalan dengan proyeksi penurunan. Inflasi Maret berada di angka 4.97% secara Yoy, serta dari data PMI Manufacturing Indonesia masih berada di atas level ekspansif melesat ke level 51.9% dari sebelumnya di angka 51.2%
- US kembali merilis laporan buruk atas kinerja ekonominya, dimana membuat indeks dollar kembali melemah. Jumlah lowongan pekerjaan di Amerika Serikat turun 632.000 menjadi 9,9 juta pada Februari 2023, level terendah sejak Mei 2021 dan di bawah ekspektasi pasar sebesar 10,4 juta.
- Di hari ini pasar kembali menunggu rilisnya data perdagangan Internasional (Export/Import) US yang kembali diproyeksikan akan adanya penurunan value.
IHSG

Resistance : 6870 – 6930
Support : 6760-6790
IHSG di hari ini 5 April 2023 diproyeksikan akan bergerak volatile dan kembali menguat di range 6810 – 6900. Secara teknikal pergerakan harian berpotensi menguat menuju area resistance 6870 yang berpotensi untuk di breakout. Dari sisi makro, pergerakan IHSG di hari ini juga akan dipengaruhi dari Indeks dollar yang melemah, Rupiah kembali menguat terhadap dollar di level 14.895 per USD akibat dari rilisnya data data ekonomi US yang turun dibawah data consensus.
- Dari sisi komoditas harga Emas mencapai titik tertinggi selama pergerakan di 20 terkahir. Emas terjadi lonjakan setelah pergerakan Oil kembali melambat sehabisrilisnya data US terkait JOLTs Job Openings.
STOCK PICK
- Day Trade
- MDKA

Resistance : 4270 – 4400
Support : 4080
Insight : Sentimen positif didorong dari harga Emas membentuk harga tertinggi, secara teknikal indikator berpotensi goldencross, terdapat akumulasi di hari kemarin dengan avg 4140
- PGAS

Resistance : 1450 – 1500
Support : 1360
Insight : Potensi terbentuk double bottom minor di area support, MACD mulai goldencross, harga menguat di barengi dengan pertambahan volume
- MEDC > Trade Short Term

Target Trading : 1140 – 1170 – 1200
Support : 1060
Insight : Harga kembali bergerak di atas ema60, saham di akumulasi.
- BIPI > Fast Trade, High Risk

Target Trading : 168 – 174 -180
Support : 155
Insight : Harga bergerak dalam fase konsolidasi, breakout ema60, potensi melanjutkan penguatan ke area resistance 180.
***
Untuk Buka Rekening saham dan join Grup Diskusi silahkan menuju link berikut: bit.ly/JoinRepublikInvestor