Pada penutupan perdagangan Kamis , 13 April 2023 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih kembali ditutup melemah – 13.366 poin atau terkoreksi – 0.20 % ke level 6785.5, harga masih tertahan dibawah psikologis 6800. Total volume perdagangan saham di hari kemarin tercapai di 17.436 Miliar lembar saham dengan total nilai transaksi sebesar Rp 9.636 Triliun. Adapun beberapa sektor yang menjadi penekan bagi pelemahan IHSG di hari kemarin adalah :
IDXBasic : – 0.47%
IDXEnergy : – 0.39%
IDXPropert : – 0.28%
Pada perdagangan IHSG tanggal 13 April 2023 pergerakan Asing masih mencatatkan Net Foreign Buy (RG) dengan value Rp. 943 Trilliun. Berikut data Fund flow Asing nya :
Dari data Foreign Flow, secara value, terdapat 3 sektor utama yang masih dalam pembelian utama asing yang mana dalam waktu 2 minggu terakhir 5 saham dari 3 sektor tersebut masih rutin dilakukan akumulasi Asing, yakni BBRI BBCA BBNI pada sektor Financial, TLKM pada sektor Infrastructure, dan ANTM pada sektor Basic Materials.
Data Market :
Sentiment Market
- Tingkat inflasi tahunan di AS kembali melambat selama 9 bulan berturut turut sejak peak nya di bulan juni 2022 lalu. Inflasi US Maret turun ke level 5% terendah sejak Mei 2021 dari 6% pada Februari, dan di bawah perkiraan pasar 5,2%.
- Namun meskipun angka Inflasi turun signifikan, kurang mempresentasikan penurunan juga pada tingkat konsumsi di makanan. Harga makanan tumbuh pada tingkat yang lebih lambat (8,5% vs 9,5% di bulan Februari) dan
Cost pada Energy turun biaya energi turun (-6,4% vs +5,2%), yaitu bensin (-17,4%) dan bahan bakar minyak (-14,2). Adapun dengan Inflasi sudah mulai melandai ke level +5%, di proyeksikan bulan juni mendatang The fed mulai berhenti menaikan tingkat suku bunga, yang mana ini akan menjadi katalis positif untuk pasar.
Terpantau harga rupiah semakin menguat terhadap US dollar, posisi rupiah saat ini terkuat sepanjang bulan april.
Saham adalah refleksi dari sektor rillnya, ada beberapa yang mempengaruhi gerak rupiah, mungkin di masyarakat saat ini jumlah uang beredar sedang banyak, dan secara data ekonomi juga kemarin cadangan devisa kita masih meningkat. Fundamental kita masih kuat. Gerak rupiah saat ini bisa berpotensi positif untuk market di hari ini.
IHSG
Resistance : 6835 – 6868
Support : 6740 – 6765
Range : 6772 – 6832
IHSG di tanggal 14 April 2023 cenderung akan bergerak menguat, pergerakan akan dipengaruhi oleh sentiment makro dan mikro, dari sisi makro datang dari harga rupiah semakin menguat terhadap US dollar, posisi rupiah saat ini terkuat sepanjang bulan april, dari sisi mikro perusahaan atau emiten perbankan bersiap untuk rilisnya data LK Q1, dan beberapa emiten masih dalam aksi korporasi bagi bagi dividen.
Secara teknikal IHSG hari ini tertahan di ema20, harga masih bergerak di range konsolidasi, dan cenderung menguat ke area resistance di 6870.
Posisi saat ini bisa di jadikan peluang untuk buy on weakness.
STOCK PICK
- Day Trade
- PTBA
Resistance : 4020 – 4100
Support : 3900
Insight : Harga rebound di support dynamic ema20.
- BTPS
Resistance : 2330 – 2400
Support : 2200
Insight : Harga breakout 2 area, yakni area konsolidasi dan area penurunannya yang sebelumnya tertahan dibawah ema20, kita harga mulai bergerak menguat.
- IMAS > Fast trade
Target Trading : 1800 – 1850
Support : 1700
Insight : Harga masih bergerak rally di atas support harian dalam volatilitas dan volume yang tinggi
Pantauan
BRIS > Speculative Buy
BRIS masih bergerak Uptrend, retracement dibarengi volume yang kecil, harga sudah berada di area support ema20. Area buy 1650-1700.
***
Untuk Buka Rekening saham dan join Grup Diskusi silahkan menuju link berikut: bit.ly/JoinRepublikInvestor
Ikuti juga workshop republik investor yang akan dilaksanakan pada tanggal 27-28 Mei, klik link berikut: https://bit.ly/WorkshopRI23
