PT Hasnur Internasional Shipping (HAIS) akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 1 September 2021. HAIS merupakan emiten yang bergerak di sektor transportasi dan logistic, dimana bisnis yang dijalankan perusahaan adalah Pengangkutan barang dengan menggunakan kapal laut untuk mengangkut suatu jenis barang tertentu.
Prospek HAIS
Keunggulan dari HAIS adalah integrasi bisnis dari Hasnur Group Itu sendiri, salah satunya adalah yang bergerak di sektor pertambangan. Dengan kata lain, HAIS sudah mempunyai pelanggan tetap dari Group usahanya sendiri. Hasnur Grup sendiri memiliki konsesi batubara seluas 3.990 hektar dengan cadangan 280 juta metric ton (MT) berlokasi di Rantau Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan.
Rencana IPO HAIS
Jumlah Saham Yang ditawarkan : 525.250.000 lembar saham Baru
Nilai Nominal : Rp 100
Harga Penawaran : Rp 300
Jumlah Saham Yang Dicatatkan : 2.626.250.000 lembar
Jumlah Dana Serapan IPO : Rp157.575.000.000
Tanggal Penawaran Umum : 24-30 Agustus 2021
Tanggal Pencatatan : 1 September 2021
Struktur Permodalan HAIS
HAIS menawarkan sebanyak 525.250.000 lembar saham baru, sehingga kepemilikan pemegang saham lama akan terdilusi, dan masyarakat akan mendapatkan porsi kepemilikan sebesar 20% dari total seluruh saham beredar. HAIS juga mempunyai program ESA untuk karyawannya, sehingga apabila program ini berhasil saham yang beredar di masyarakat berkurang menjadi 19,77%.
Sebelum | Sesudah IPO | ||||||
Nama Pemegang | Nilai Nominal Rp 100 | % | Nilai Nominal Rp 100 | % | |||
Jumlah Saham | Nominal | Jumlah Saham | Nominal | ||||
Modal dasar | 8.400.000.000 | 840.000.000.000 | 8.400.000.000 | 840.000.000.000 | |||
Modal Ditempatkan | |||||||
PT Nur Internasional Samudra | 1.071.510.000 | 107.151.000.000 | 51% | 1.071.510.000 | 107.151.000.000 | 41% | |
PT Hasnur Jaya Internasional | 735.350.000 | 73.535.000.000 | 35% | 735.350.000 | 73.535.000.000 | 28% | |
Jayanti Sari | 147.070.000 | 14.707.000.000 | 7% | 147.070.000 | 14.707.000.000 | 6% | |
Zainal Hadi ABSHB | 147.070.000 | 14.707.000.000 | 7% | 147.070.000 | 14.707.000.000 | 6% | |
Masyarakat | 0% | 525.250.000 | 52.525.000.000 | 20% | |||
Jumlah Modal Ditempatkan | 2.101.000.000 | 210.100.000.000 | 1 | 2.626.250.000 | 262.625.000.000 | 100% | |
Saham Dalam Portepel | 6.299.000.000 | 629.900.000.000 | 5.773.750.000 | 577.375.000.000 | |||
Rencana Penggunaan Dana
HAIS memiliki rencana strategis untuk memanfaatkan dana segar dari hasil IPO nya, yaitu:
- Sekitar 46% atau sekitar Rp 72,48 miliar akan digunakan untuk belanja modal, berupa penambahan 3 (tiga) set armada kapal dan tongkang dengan indikasi nilai pembelian sekitar Rp150 miliar, kekurangannya akan diambil dari pinjaman pihak ketiga non afiliasi.
- Sekitar 23% atau sekitar Rp 36,2 miliar akan disalurkan melalui skema pinjaman kepada entitas anak yaitu PT Hasnur Resources Terminal (HRT). Yaitu entitas anak perseroan yang bergerak dibidang Jasa Kepelabuhan yang akan digunakan untuk membeli peralatan pengembangan Pelabuhan Tanjung Silopo, berupa mobile crane, forklift, excavator, dan wheel loader.
- Sekitar 31% atau sekitar Rp 48,84 miliat akan dipergunakan oleh Perseroan untuk modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan operasional Perseroan secara umum.
Dana IPO akan digunakan perseroan untuk kegiatan ekspansi dan modal usaha, bukan untuk pembayaran hutang maupun pinjaman. Hal ini menjadi point plus untuk perusahaaan ini.
Q4 2021 F | Q1 2021 | 2020 | 2019 | 2018 | |
Penjualan | 311.095.274.680 | 77.773.818.670 | 310.349.248.348 | 373.522.635.364 | 363.776.006.011 |
HPP | 249.313.557.608 | 62.328.389.402 | 246.027.101.551 | 305.063.659.985 | 302.411.568.188 |
Laba Kotor | 61.781.717.072 | 15.445.429.268 | 64.322.146.797 | 68.458.975.379 | 61.364.437.823 |
Laba Usaha | 34.452.103.856 | 8.613.025.964 | 33.140.341.225 | 42.593.299.352 | 28.552.376.305 |
Laba Bersih | 31.528.053.760 | 7.882.013.440 | 18.626.074.488 | 30.435.062.592 | 28.016.776.216 |
EPS | 12 | 3 | 6 | 12 | 11 |
PER (Rp 300) | 25x |
Kinerja laporan pendapatan HAIS tahun 2020 menunjukkan penurunan pendapatan, namun pada tahun 2021 Q1 mulai ada recovery, apabila disetahunkan HAIS diharapkan membukukan pendapatan Rp 311 Miliar. Alasannya adalah dengan meningkatnya harga batubara dan produksi batubara nasional akan mendorong permintaan layanan dari HAIS, hal ini akan berdampak positif bagi peningkatan Revenue perusahaan.
Q1 2021 | 2020 | 2019 | 2018 | |
Rasio lancar | 2 | 1,7 | 2,6 | 1,1 |
DER | 0,51 | 0,5 | 0,6 | 0,6 |
Debt Coverage ratio | 138,00% | 131% | 194% | 209% |
DEBT Ratio | 0,3 | 0,3 | 0,4 | 0,4 |
ROE | 3% | 7% | 11% | 11% |
ROA | 2% | 4% | 7% | 7% |
GPM | 20% | 21% | 18% | 17% |
NPM | 10% | 5% | 8% | 8% |
Harga IPO | 300 | |||
BV | 96,0675184 | |||
PBV | 3,12x |
Kinerja HAIS juga ditunjukkan dengan membaiknya rasio keuangan perusahaan. Dengan rasio lancar yang meningkat, DER dan Debt Ratio yang menurun, dan ROE pada tahun 2019 sebesar 11%, menunjukkan bahwa fundamental perusahaan cukup baik. Diperkuat dengan adanya NPM rata-rata yang terjaga diatas 8%. Namun dari segi valuasi, HAIS dihargai sedikit mahal dengan PBV 3,12x apabila menggunakan harga IPO sebesar Rp 300 per lembar sebagai landasan Price-nya.
Perbandingan Kinerja Keuangan
Sektor | HAIS ANL | SMDR | ASSA | TRJA | AVG | |
Rasio lancar | 0,8 | 2x | 1,36 | 0,77 | 0,67 | 0,9 |
DER | 0,58 | 0,51 | 1,9 | 2,9 | 1 | 1,378 |
ROE | 9% | 12% | 25% | 10% | 11% | |
ROA | -2% | 8% | 7,5% | 2% | 5% | |
GPM | 17.62% | 20% | 21.46% | 21.49% | 39.33% | |
NPM | -5% | 10% | 7% | 3% | 830% | |
BV | – | 96,1 | 828.81 | 400 | 190.35 | |
PBV | 1,7 | 3,15 x | 0,84x | 6,7x | 0,9 | 1,3 |
EPS Annualized | -7,3 | 12 | 209 | 42 | 0,04 | |
PER | -2,04 | 25 | 2,9 | 43,6 | 9,9 | 15,8699 |
Market Cap ( dalam T) | 1,57 | 0,788 | 2,276 | 10,314 | 0,299 |
Tabel diatas merupakan perbandingan dari HAIS dengan beberapa emiten dengan subsektor yang sama, apabila disetahunkan kinerja profitabilitas dari HAIS sama dengan emiten sejenis yaitu dengan ROE diatas 10% dan ROA paling tinggi diangka 8% . sementara dari segi valuasi, HAIS memiliki PBV yang lebih tinggi yaitu diangka 3,1x sedangkan rata-rata perusahaan sejenis hanya 1,3 dan PBV sektor 1,7x. HAIS juga memiliki PER lebih tinggi yaitu diangka 25x daripada PER rata-rata perusahaan sejenis yang hanya 15x.
Kesimpulan
Menarikkah HAIS untuk dibeli? secara prospek dan laporan keuangan cukup menarik karena prospek bisnis yang terintegrasi dengan Group Perusahaan, juga karena fundamental perusahaan yang baik. Namun, secara Valuasi HAIS cukup mahal, ditunjukan dengan PBV 3,1x lebih tinggi daripada rata-rata PBV perusahaan sejenis yang hanya1,3x.
***
Untuk Buka Rekening saham dan join Grup Diskusi silahkan menuju link berikut: bit.ly/JoinRepublikInvestor