Pada perdagangan Rabu, 7 Juli 2022, IHSG masih bergerak di area konsilidasinya dan di tutup melemah – 56.856 poin atau -0.85% ke level 6646. Pelemahan pada IHSG kemarin diikuti oleh 335 saham yang terkoreksi dan 193 saham yang bergerak menguat, dengan total volume perdagangan saham mencapai 16.584 Miliar saham dengan total nilai transaksi sebesar Rp 10.632 Triliun.
Adapun beberapa sektor yang menjadi penekan pada pelemahan IHSG di pekan kemarin adalah :
IDXIndust : – 2.26 %
IDXEnergy : – 2.00 %
IDXBasic : – 1.42 %
Setelah sebelumnya pada perdagangan di hari selasa 3 sektor tersebut yang mendorong pergerakan teknikal rebound dari IHSG, kembali di hari Rabu kemarin 3 sektor ini terkoreksi lebih dalam dibanding sektor lainnya sekaligus juga menjadi Sektor Penekan gerak pelemaha pada IHSG.
Berikut data Foreign Fund flow per 6 Juli 2022, (Foreign Net Sell) (RG) sebesar IDR 316.22 Bn
Data Market :
Sentimen Global & Regional
- Pelaku pasar di kawasan Asia-Pasifik bakal memantau rilis data ekonomi pada pekan ini seperti data aktivitas jasa China pada periode Juni 2022, data inflasi Korea Selatan periode Juni 2022, dan pengumuman kebijakan moneter bank sentral Australia,
- Rilis Data Ekonomi
- German Trade Balance Act 1,08B Cons 2,7B Prev 3,0B
- Swis CPI 0,5 MoM, 3,4 YoY
- Perhitungan final dari data au Jibun Bank Compsite PMI Jepang Naik ke level 53.0 tertinggi dalam 7 bulan terakhir dan lebih tinggi dari pada bulan sebelumnya di level 52.3.
Sentimen Domestik
- Rilis Data Inflasi Indonesia naik ke level 4.35% melebihi ekpetasi pasar di level 4.17%, angka ini naik 0.66% MoM, dengan Core Inflation 2.63%.
- Dari dalam Negeri sendiri masih menunggu keluarnya Rilis Data Cadangan Devisa (Foreign Exchange Reserves) di bulan Juni pada hari ini, data data di bulan Mei sebelumnya cadangan Devisa berada di angka $ 135.6 B.
Sentimen Komoditas
- Harga Batu bara berada di level US$ 399/Ton, Dari Indonesia sendiri permintaan datang dari sejumlah negara di Eropa menyambut musim dingin, serta didukung dengan harga Gas Alam yang sudah melonjak 700% membuat adanya keberalihan ke Batubara
- Harga Tambang anjlok under US$ 7500/Ton tertekan oleh ketakutan terhadap proyeksi perlambatan Ekonomi global.
- Harga Kontrak CPO di Bursa Malaysia Derivatives kembali terkoreksi dalam breakdown zona 4000, harga pelemahan terendah di tahun ini, salah satu sentiment yang mempengaruhi penekan dalam pada harga CPO ini terkait kebijakan dari negara eksportir itu sendiri terhadap pajak ekspor yang dikenakan.
PROYEKSI IHSG
Resistance : 6734 – 6782
Support : 6600
Proyeksi :
IHSG 7 July diproyeksikan bervariasi cenderung dan adanya penguatan terbatas, IHSG sudah mulai memasuki zona jenuh penjualan, dan untuk hari ini sedangan menguji kekuatan support di level psikologis 6600
STOCK PICK
- Day Trade
- AMRT
Target : 2090 – 2180
Stoploss : 1995
Teknikal Insight :
Pergerakan masih strong bullish, harga berpotensi breakout dan melanjutkan penguatan
- RAJA
Target : 440 – 450
stoploss : 410
Teknikal Insight : Saham masih bergerak dalam trend bullish, terbentuk double bottom
- BIPI (High Risk)
Target : 128 – 134
Stoploss : 120
Teknikal Insight : Pergerakan masih dalam track Bullish, rebound di Fibo 61.8, Koreksi
sehat on support, Stoch Goldencross.
Disclaimer On
***
Untuk Buka Rekening saham dan join Grup Diskusi silahkan menuju link berikut: bit.ly/JoinRepublikInvestor
