Dipasar modal Indonesia kekuatan investor asing sudah tidak perlu diragukan lagi, selain memiliki kapasitas dana yang cukup besar, investor asing pun diyakini memiliki informasi yang biasanya investor lain belum mengetahuinya.
Oleh karena itu tidak jarang saham yang dibeli atau dijual investor asing akan diketahui alasanya setelah kenaikan atau penurunan tersebut terjadi. Sehingga banyak investor yang sering kali merasa terlambat mendapatkan informasi atau terlambat mengetahui sebab-sebab saham tersebut bergerak naik ataupun turun.
Lalu bagaimana caranya agar bisa mendeteksi pergerakan investor asing ?, Dari aplikasi yang disedikan beberapa sekurtias biasanya sudah menyediakan juga terkait tools atau menu yang bisa mendeteksi pergerakan investor asing.
Kali ini kita akan coba melihat pergerakan dari penjualan investor asing dari tanggal 2 Januari 2019 hingga tanggal 2 Agustus 2019. Saham-saham apa saja yang lebih banyak dijual dalam periode kali ini ? Berikut gambaranya :
Dari gambaran 10 besar saham yang dijual asing tersebut, beberapa diantaranya sebenarnya adalah jajaran saham Bluechip, saham tersebut adalah BBNI – JPFA – PTBA – GGRM – BBTN – CPIN – INKP – ASII – LPPF – BMRI, mari kita lihat detailnya 5 saham teratas aja ya :
- BBNI, Investor asing melakukan Net Sell terhadap saham ini sebanyak 1,6Triliun, sebuah angka yang cukup besar bukan ?, makanya ga aneh kalau BBNI ini sahamnya sekarang sudah turun dari harga awal tahun, walaupun pas dibulan April sempat menyentuh harga tertinggi 10.250, Sekarang per tanggal 2 Agustus harga sahamnya 8.075
- JPFA, saham sektor ayam-ayaman ini memang sempat menjadi primadona di awal tahun, karna JPFA ini naik 30% dalam waktu sekejap saja. Tapi tak berlangsung lama, saham ini justru kembali melemah bahkan lebih rendah dari harga awal tahunya atau turun sekitar 50%. Ternyata belakangan diketahui ada kabar pembatasan ekspor ayam, mungkin ini menjadi salah satu penyebab asing melakukan penjualan cukup besar di saham ini.
- PTBA, Sahamnya terus melemah sepanjang tahun 2019 ini, penyebabnya belum pulihnya harga batubara dunia dan harga batubara acuan di indonesia. Sebenarnya tidak hanya PTBA sendirian yang melemah, kawan-kawan 1 sektornya pun ikut melemah. Sudah usahanya lagi terpuruk, di tambah investor asing jualan juga. Sabar ya yang punya saham ini.
- GGRM, Salah satu saham fenomenal juga yang pada bulan Maret lalu harganya sempat menembus level 100ribu per lembar sahamnya. Tapi sekarang harganya ada dikisaran 75ribu saja, atau turun sekitar -25%. Kenapa investor asing menjual saham tersebut ya ?
- BBTN, Dari awal tahun sebenernya memang sudah bergerak konsolidasi, setelah mengalami pelemahan cukup dalam pada tahun 2018. Labanya si turun tipis aja di Q2 ini, jadi sebenernya masih cukup oke ya BBTN ini, tapi asing masih rajin jualan disaham ini. Jadi harus di matengin lagi strateginya ya
Fakta menariknya adalah, 9 dari 10 saham yang disebutkan diatas mengalami pelemahan. Artinya memang kita tidak bisa memungkiri bahwa asing mampu mengendalikan pergerakan saham dipasar kita. Tugas kita cukup menghindarinya saja, dan mencari yang diborong asing :D. Jadi kalau bisa jangan trading terlalu banyak disaham yang didalamnya banyak penjualan asing. Kita belinya disaham yang sedang diakumulasi oleh investor asing.
