Komisaris Jenderal Polisi Mochamad Iriawan terpilih menjadi ketua umum PSSI periode 2019-2023 setelah meraih mayoritas pemilik suara (voter) saat pemilihan di kongres luar biasa (KLB) PSSI di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (2/11/2019)
Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri untuk Iwan Bule dalam memperbaiki sepak bola Indonesia kedepan nya dengan berbagai masalah seperti merosot nya peringkat timnas Indonesia, match fixing, kerusuhan supporter, pengembangan usia dini, dll. Apalagi pada tahun 2021 Indonesia terpilih sebagai tuan rumah piala Dunia U-21.
Berbicara tentang kompetisi sepak bola di tanah air, tentu perhatian kita sebagai investor saham tertuju kepada PT Bali Bintang Sejahtera (Bali United) satu-satu nya klub sepak bola di Indonesia dan Asia Tenggara (ASEAN) yang telah resmi mencatatkan perusahaan nya di bursa efek Indonesia pada tanggal 17 juni 2019 dengan perolehan dana sebesar Rp350 miliar yang berkode saham BOLA. PT Bali Bintang Sejahtera melepaskan 2 miliar saham, atau setara 33,33 persen pada harga penawaran perdana yang ditetapkan sebesar Rp175,- per saham.
Pada pembukaan perdagangan perdananya, harga saham perusahaan langsung melambung 69,14 persen ke level Rp296 per saham.
Bali United berpotensi juara liga 1
Bali United saat ini dianggap sebagai calon terkuat untuk menjuarai Liga 1 2019, memasuki pekan ke-26, Bali United masih perkasa di puncak klasemen sementara shopee liga 1 dengan perolehan 55 poin. Selisih poin Bali United dan Madura United sebagai pesaing terdekat berjarak 11 poin. Namun, Bali United masih menyimpan satu laga lebih banyak.

CEO Bali United, Yabes Tanuri ketika di wawancara mengatakan tidak ingin jemawa meski timnya sedang berada di atas angin. Ia menargetkan Bali United bisa mengunci gelar juara pada pekan ke-30.
Masih ada delapan pekan tersisa yang mana dalam empat pekan ke depan, Bali United bahkan akan menjalani laga tandang beruntun melawan PSS Sleman, Persipura Jayapura, PSIS Semarang, dan PSM Makassar.
Skenario Bali United mengunci gelar juara di pekan ke-30 masih dapat berubah. Semua bergantung kepada hasil yang diraih Bali United dan Madura United dalam delapan pekan tersisa. Bali United bisa meraih juara lebih cepat apabila mereka terus meraih hasil positif, sedangkan Madura United terus mengalami hasil buruk.
Potensi Harga Saham BOLA
Bisnis klub bola ini cenderung unik dan berbeda dibandingkan perusahaan lainnya. Pendapatan mereka terutama didapat dari iklan, penjualan merchandise, penjualan tiket, hak siar, dan sebagainya. Dari sisi pengeluaran, klub bola harus menggaji pemain dan membeli pemain. Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri bagi klub bola dibandingkan dengan perusahaan pada umumnya.
Selain kinerja perusahaan, klub sepak bola juga di tuntut untuk menjaga prestasi nya di liga sebab hal tersebut menjadi salah satu tolak ukur bagi supporter maupun investor untuk menginvestasikan saham nya.
Apalagi sepakbola di Indonesia ini mempunyai animo yang sangat besar, bisa kita lhat setiap kali ada pertandingan sepakbola stadion selalu penuh.

PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA) mengumumkan kinerjanya di kuartal III 2019. Perusahaan tersebut membukukan laba bersih Rp 10,9 Miliar, turun 22,9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp.13,4 miliar.
Penurunan laba saham BOLA ini disebabkan meningkat nya beban operasi sebesar 46,5% dibanding tahun lalu. Namun dari sisi pendapatan saham BOLA meningkat sebesar 38,6% di banding periode yang sama tahun 2018, kontribusi pendapatan dari penjualan tiket yang dimainkan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, sponsor agency maupun pendapatan lainya seperti Café.
Secara teknikal semenjak listing di bursa efek pada bulan juni lalu, saham BOLA cenderung stagnan dengan rentang pergerakan di level hara 356-380.

Dengan terpilih nya ketua PSSI yang baru serta adanya pembentukan satgas antimafia bola, maka persepakbolaan Indonesia mempunyai harapan yang semakin baik di masa depan. Begitupun dengan prospek saham BOLA yang mana saat ini Bali United mempunyai momentum baik dengan potensi menjuarai Liga Indonesia 2019. Seperti nya ketika Juventus menjuarai liga ITALIA, harga saham terus naik https://www.cnbcindonesia.com/market/20190307114509-17-59368/scudetto-di-depan-mata-saham-juventus-reli-4-hari
Kita nantikan euphoria Bali United dengan lonjakan Harga Saham BOLA di pasar regular.